blank
Peluncuran HFS Season 3 dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Grand Opening Program Hetero for Startup (HFS) Season 3 digelar di Cinepolis Java Supermall Semarang, Selasa (21/2/2023).

Peluncuran HFS Season 3 dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, Khaleed Hadi Pranowo dari Hetero Space, Kukuh Kristianto dari Sampoerna Untuk Indonesia (SUI), Asri Saraswati dari Mentor dan Imam Subchan sebagai Asesor.

Sebelumnya, program HFS sendiri berawal dari arahan Gubernur Jawa Tengah untuk mendukung lahirnya startup dari Provinsi Jawa Tengah (secara khusus) dan Indonesia (secara umum).

Program HFS mulai diinisiasi dan diadakan oleh Pemprov Jawa Tengah, yang merupakan sebuah wadah untuk membantu para entrepreneur dalam melakukan akselerasi bisnis.

Visi tersebut sejalan dengan misi dari Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) dalam memberdayakan entrepreneurs lokal untuk tumbuh dan memberikan manfaat bagi sekitarnya.

“Hadirnya HFS Season 3 ini mudah-mudahan lebih menginspirasi, untuk mencari lebih banyak entrepreneur,” kata Ganjar.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri Asesor Dwiardi Vergiawan, a life time entrepreneur dan mentor Pandu Rosadi, CEO Ria Miranda Andreas Pandu Wirawan, Chief Commercial Officer Ecoxyztem Asri Saraswati, CMO of Agradaya.id Ernest Christonga, Crealto project & Antarakata Group.

Program Leader HFS, Agung Pambudi menyampaikan, program ini akan mengakomodir sebanyak tujuh kategori bisnis, yaitu makanan minuman, agrikultur, teknologi, kreatif, fesyen, kesehatan, dan energi terbarukan.

“Dalam program HFS Season 3 ini target pendaftar mencapai 2.000 tim. Untuk usia pendaftar dibatasi maksimal 45 tahun,” kata Agung.

Sementara untuk target local heroes setiap area local partners 100 bisnis, dan target bisnis terbaik setiap area local partner 5 bisnis.

Menurut Agung, dalam program HFS ini ada beberapa poin pembaharuan, yakni mulai meninggalkan format kompetisi bisnis menjadi sebuah gerakan pemberdayaan kewirausahaan.

Dikatakan, para peserta nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk berbagi cerita kepada publik sebagai bentuk inspirasi yang diberikan HFS kepada masyarakat Indonesia.

Dalam rangka memperkaya konten dan manfaat yang diberikan, kolaborator menjadi kunci dari program HFS yang terdiri dari bermacam pihak, yakni dari universitas, pemerintah daerah, korporasi, asosiasi hingga mentor.

Dalam program ini juga ada local partner yang ditunjuk di masing-masing kota untuk membina dan memberi ruang pelaku bisnis lokal untuk dapat menjadi local heroes di wilayahnya, dan diberikan pendampingan oleh pendamping lokal yang dibantu oleh main partner.

Local Partner itu meliputi Cubic (Bandung), Hetero Space Solo (Surakarta), Level-Hub (Balikpapan), Ngalup (Malang), ICON (NTB), SigerHub (Palembang), dan Digisaurus (Makassar).

Sementara itu manfaat yang didapat dalam program HFS Season 3 oleh peserta meliputi community dan network, mentorship, investment opportunity & rewards, serta sustainable local partner.

Diketahui, untuk tahapan pelaksanaan HFS Season 3 dimulai dari Phase 1 (founder sourcing), phase 2 (Community Engagement), phase 3 (Challenge Development) dan phase 4 (Continuity), dimana pendaftaran peserta dimulai sejak 2 Februari-23 Maret 2023 melalui link hfs.hetero.space/daftar.

Peserta akan dikurasi menjadi 100 orang penerima. Lalu akan diadakan seleksi 20 peserta untuk mendapatkan pendampingan langsung dari mentor dan 80 peserta lainnya akan memperoleh manfaat melalui LMS.

Dalam pelaksanaannya, HFS membuka kesempatan bagi bisnis yang sudah berjalan, untuk membantu mereka dalam proses menemukan product market fit dengan menitikberatkan pembangunan kekuatan lokal dari daerah masing-masing.

Dalam rangkaian kegiatan sendiri diawali dengan video opening dan cara pendaftaran HFS Season 3, keynote dari Teten Masduki, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah secara daring yang dilanjutkan presentasi pengenalan Hetero for Startup oleh Agung Pambudi selaku Program Leader, pengenalan seluruh mentor dan asesor serta seluruh local partner.

Ning Suparningsih