JEPARA(SUARABARU.ID) – Kehadiran Palang Merah Indonesia (PMI) dalam berbagai kejadian di Jepara, bukan sekedar pencitraan. Masyarakat mengakui dan benar-benar merasakan, organisasi ini bersama para relawannya selalu hadir saat dibutuhkan.
“Kita mendengar dan melihat langsung dari berbagai elemen masyarakat, bahwa PMI selalu hadir di tengah-tengah berbagai kebutuhan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko di depan peserta Musawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) PMI Kabupaten Jepara.
Kegiatan yang berlangsung di aula PMI Kabupaten Jepara, Senin (20/2/2023), dihariri Ketua PMI Kabupaten Jepara PMI Sutedjo S. Sumarto bersama jajaran pengurus kabupaten hingga kecamatan.
Atas pengakuan masyarakat itu, Sekda mewakili Pemkab Jepara maupun sebagai anggota dewan kehorrmatan organisasi sosial tersebut, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pengurus hingga seluruh relawan PMI Kabupaten Jepara.
Bersama berbagai elemen penanggulangan bencana, kata Edy Sujatmiko, PMI dan para relawan juga selalu bahu-membahu dalam penanganan bencana di Jepara. Apalagi Jepara termasuk dalam 10 besar kabupaten/kota di Jawa Tengah yang rawan bencana dengan risiko sedang.
“Juga memberikan berbagai bantuan. Dengan kehadiran nyata itu, muskerkab ini saya harap menghasilkan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat, termasuk dalam menekan angka stunting yang berhasil kita turunkan dari 25 persen ke 18 persen” katanya.
Ketua Panitia Dokter Dwi Susilowati mengatakan, dalam rapat paripurna muskerkab yang dipimpin Arif Darmawan, pengurus kabupaten dan semua pengurus kecamatan hadir.
“Seratus persen hadir. Muskerkab ini kami gelar untuk melaporkan dan membahas program kerja lanjutan PMI Kabupaten Jepara,” kata Dwi Susilowati.
Hadepe – Bkp – S