SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Prof. Edward Omar Sharif Hiariej meresmikan Gedung Sarana Olahraga “Ali Said Sport Center” Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Hukum dan HAM Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023).
Wamenkumham mengapresiasi kinerja jajaran BPSDM Hukum dan HAM, serta jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, khususnya Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah yang terus mengupayakan pembangunan berkelanjutan (continual upgrading) dalam mewujudkan amanat untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah kerjanya, dengan terus berkembang hingga terealisasikannya Gedung Sarana Olahraga (Sport Center) dengan berbagai sarana pendukungnya.
“Gedung ini merupakan sebuah fasilitas olahraga modern yang akan menjadi pusat kegiatan olahraga di Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah. Pengembangan SDM harus seimbang antara akademik dan non-akademik. Kegiatan olahraga merupakan penyeimbang untuk sejenak melepaskan penat dari segala rutinitas dan aktivitas serta menjaga kesehatan baik fisik maupun mental,” terangnya.
Menurutnya, Mens sana in corpore sano adalah sebuah frasa dalam bahasa Latin yang berarti “Sebuah jiwa yang sehat berada dalam tubuh yang kuat” yang menggambarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan jiwa secara seimbang.
Slogan ini menjadi sangat relevan karena Gedung Sport Center ini membantu para pegawai dan peserta diklat untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan tubuh dan jiwa, sehingga dapat meningkatkan produktivitas (Work Life Balance).
“Bukan hanya sekedar gedung untuk tempat berolahraga, tetapi merupakan wujud dari sebuah upaya peningkatan layanan (service enhancement) yang dilakukan Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah,” tandas Wamen.
Disampaikan, dalam era Society 5.0, penerapan teknologi digital yang cerdas (Artificial Intelegence) harus dilakukan dalam segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi telah menyatukan fisik, digital, dan biologis di semua sektor, serta mengubah cara manusia untuk hidup dan bekerja.
“Melihat optimisme Indonesia Emas tahun 2045, sebagai ASN hendaknya memiliki High Order Thinking Skills, bagaimana SDM memiliki daya pikir yang tinggi, fleksibel dan metodis, mampu menggunakan ilmu pengetahuan modern untuk menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Wamenkumham mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM harus semakin concern terhadap pengembangan kompetensi para ASN terutama di wilayah yang menjadi ujung tombak.
“Roadmap yang telah disusun dalam konsep Kemenkumham Corporate University harus terus dikembangkan, terlebih dengan diterbitkannya Permenkumham Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Melalui Sistem Pembelajaran Terintegrasi di Bidang Hukum dan HAM,” jelasnya.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah atas terwujudnya Gedung Sarana Olahraga Ali Said Sport Center yang terinspirasi dari sosok Ali Said yang sangat erat dengan kiprahnya dalam revolusi dan kemajuan Hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia,” imbuhnya.
Wamenkumham berharap, Ali Said Sport Center ini dipelihara dan dijaga fungsinya dengan baik. “Jadikan pusat kegiatan olahraga yang aktif dan terus memberikan manfaat bagi semua pihak, tentunya tidak hanya di internal tetapi juga eksternal, juga sebagai sarana silaturahim dan perekat kerjasama antar instansi/lembaga,” pungkasnya.
Ning Suparningsih