blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta selaku ketua Dewan Pembina membenarkan kepengurusan baru Yayasan Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin telah terbentuk berdasarkan keputusan rapat Dewan Pembina.

“Harapan kami rumah sakit kebanggaan umat Islam di Jepara ini dapat berkembang dan semakin maju hingga dapat melayani warga masyarakat. Karana itu kepengurusan dan manajemen harus solid hingga dapat fokus mengembangkan pelayanan ,” ujar Edy Supriyanta ketika dihubungi SUARABARU.ID Kamis (16/2-2023) pagi.

Ditanya tentang kapan pelantikan pengurus baru akan dilakukan, ia menjelaskan secepatnya. “Nanti biar pengurus pengurus yayasan yang mangajukan dan merencanakan,” ujarnya.

Berdasarkan catatan SUARABARU.ID, Dewan Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam Sultan Hadirin terdiri dari Edy Supriyanta (ketua), dan 4 orang anggota yaitu H. Ahmad Marzuqi, H. Dian Kristiandi, H. Mashudi dan H. Muh. Habib.

Sementara sumber SUARABARU.ID mengungkapkan, dewan pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara ini terdiri dari Ketua Umum Edy Sujatmiko, Wakil Ketua Muhammmad Efendy, Sekretaris Umum Ahmad Junaidi dan Wakil sekretaris Kusdianto. Sementara bendahara umum adalah Hadi Mulyono dan wakilnya Nizar Nasir. Kepengurusan ini masih dilengkapi dengan anggota pengurus dan dewan pengawas.

Silaturahmi Wakil Gubernur

Sementara itu delegasi karyawan RSI Sultan Hadlirin yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia telah melakukan silaturahmi dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. Mereka terdiri dari Ahmad Fajar Injadl ,LC ( juru bicara ), Bondhan Siwi Digdo (ketua umum), Eko Istiyanto (ketua 2), dr Susetyowati (ketua 3), dr Teguh, Deni Fatmi, Panji Braja, Sholekan, Agus Herman, dan Afifah.

“ Disamping silaturahmi dan mengucapkan teriam kasih karena beliau berkenan membantu penyelesaian konflik. Kami juga diskusi seputar motivasi pelayanan agar RSI Sultan Hadlirin bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan. Juga mohon dukungan beliau,” ujar Ahmad Fajar.

Hadepe