Dalam keterangannya, A Dudi Krisnadi yang merupakan Founder Kelor ini mengungkapkan bahwa Moringa Oleifera, yang biasa disebut sebagai “pohon ajaib”. Daun kelor telah dilaporkan sebagai sumber nutrisi makro dan mikro yang berharga dan sekarang ditemukan tumbuh di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, sesuai dengan geografi di mana manfaat nutrisinya paling dibutuhkan.
“Sebagai wujud cinta kami terhadap Bangsa, melalui pemanfaatan dan penanaman tanaman Kelor dalam upaya turut serta meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan bangsa, kami pun membuka diri dalam pengembangan dan penelitian tingkat lanjut melalui kerja sama dengan lebih dari 300 Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta nasional,” kata A Dudi Krisnadi.
“Kini, kami bersyukur atas semua hal tersebut dengan kesadaran penuh bahwa semua pencapaian yang telah Tuhan Yang Maha Kuasa karuniakan kepada kami, tidak terlepas dari curahan tenaga, pikiran dan doa banyak pihak, baik yang terlibat langsung maupun yang tidak, baik yang tampak maupun tersembunyi, ” kata Dudi.
Pihak-pihak yang dimaksud adalah petani dan pengolah, para sahabat dan kerabat, pemangku pemerintahan di semua jajaran, dan tentu saja para pengguna produk kami yang selalu memberikan masukan dan kritikan untuk kami agar menjadi lebih baik lagi.
Dudi menyebut, Moringa adalah wujud cintanya kepada bangsa Indonesia. “Kelor adalah bukti kasih kami kepada negeri, meski hanya sekedar menjadi sejumput rumput di belantara Nusantara, kiranya Tuhan berkenan menjadikan semua ini ladang pahala bagi kami. Dan, kiranya cinta dan kasih kami ini dapat turut mewarnai indahnya mozaik Indonesia Raya,“ tandas A Dudi Krisnadi.
Kudnadi Saputro