blank
Personel Polres dan Polsek Wonogiri Kota, tampil memimpin penanganan darurat di lokasi longsor, untuk melakukan percepatan agar akses JLK terbuka kembali.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Akses hubungan darat di ruas Jalan Lingkar Kota (JLK) Wonogiri, Rabu (15/2), terhalang oleh pohon tumbang yang melintang jalan, dan badan jalan yang tertutup oleh material tanah longsoran.

Lokasi pohon tumbang dan badan jalan yang tertimbun material longsoran, tepatnya berada di Lingkungan Jetis RT 3/RW 5, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

Warga menyebutkan, pemicu tumbangnya pohon yang melintang jalan, karena lereng tebing di sisi jalan longsor. Bencana tanah longsor ini, berlangsung setelah sejak Selasa malam (14/2) diguyur hujan deras berkepanjangan.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kapolsek Wonogiri Kota AKP Eka Purwanta melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, dampak dari pohon tumbang dan bencana tanah longsor itu, telah menyebabkan tertutupnya akses hubungan darat di ruas JLK.

Dibuka Kembali

Ruas JLK merupakan jalur antarkota dari arah Wuryantoro (Wonogiri) menuju Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo. Berpangkal dari pertigaan Pencil depan Mapolres Wonogiri ke arah barat, yang tembus ke Krisak, Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.

Melalui ruas JLK, arus lalu lintas dapat langsung ke Terminal Induk Giri Adipura di Krisak, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, terus menuju ke arah Sukoharjo-Solo. Atau ke jurusan Klaten-Yogyakarta, tanpa harus melewati jalur Kota Wonogiri.

Untuk penanganan darurat, diturunkan personel Polres bersama Polsek Wonogiri Kota, untuk memprakarsai langkah darurat percepatan penanganan di lokasi. Bersama personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan warga masyarakat, dilakukan kerja bakti gotong royong di lokasi.

Yakni untuk memotong pohon tumbang yang melintang jalan dan menyingkirkan material longsoran yang menimbuni badan jalan. Tujuannya, agar akses hubungan darat yang semula tertutup, dapat secepatnya dibuka kembali.

Bambang Pur