blank
Pencari kerja memadati Kantor Disnaker Kebumen, Selasa 14/2.(Foto:SB/Dinas Kominfo Kebumen)_

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kebumen menggelar Kebumen Hybrid Job Fair 2023 dan meresmikan Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan di Kantor Disnaker Selasa (14/2).

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menghadiri pembukaan acara itu menyambut baik adanya bursa lowongan kerja (loker) yang diselenggarakan Disnaker. Kegiatan tersebut sebagai wujud konkret pemerintah untuk menekan angka pengganguran.

“Kegiatan ini menjadi suatu jembatan untuk mempertemukan atau memfasilitasi pihak perusahaan dan pencari kerja. sesuai dengan prinsip the right man on the right place. Harapannya adalah dapat menempatkan pencari kerja ke dalam posisi pekerjaan yang tepat sesuai bakat, minat, dan kompetensinya,”ujar Arif Sugiyanto.

blank
Bupati Arif Sugiyanto meresmikan Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan di Kantor Disnaker Selasa 14/2.(Foto:SB/Dinas Kominfo Kebumen)

Bupati menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Kebumen di tahun 2022 sebesar 5,92% turun 0,11% dari tahun sebelumnya 2021 yaitu 6,03%.

“Upaya mengurangi pengangguran di Kebumen menjadi sebuah prioritas dalam kebijakan pemerintah daerah, salah satunya adalah dengan adanya Job Fair ini,”tuturnya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny Iin Windarti Arif Sugiyanto.

Menurut Bupati, pemerintah juga memfasilitasi lowongan kerja untuk penyandang disabilitas, berupa Launching Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Kebumen Nomor 560/23 Tahun 2023.

“Jadi kita sediakan juga bursa lowongan kerja bagi para disabilitas karena mereka juga punya hak yang sama, harus diperhatikan. Di Kebumen sendiri penyandang disabilitas pada 2020 sebesar 8.820 jiwa dan meningkat di tahun 2021 menjadi sebesar 12.578 jiwa,”ungkapnya.

Tingkatkan Kerja Sama

Bupati meminta kepada Disnaker untuk terus meningkatkan kerjasama dengan perusahaan dalam penyediaan lapangan kerja. Termasuk memaksimalkan fungsi BLK dan BKK dalam mencetak sumber daya manusia yang siap kerja dengan kemampuan yang sudah terlatih.

Sementara itu Kepala Disnaker Kebumen Budhi Suwanto menambahkan, Hybrid Job Fair 2023 menghadirkan 17 Perusahaan. Dengan rincian, perusahaan lokal Kebumen 12 perusahaan, perusahaan luar Kebumen 5 perusahaan, dengan jumlah ribuan lowongan pekerjaan.

“Jumlah total lowongan kerja adalah sebanyak 1.298 lowongan kerja. Perusahaan yang langsung melakukan proses seleksi interview ada lima perusahaan, dan target pengunjung pada hari ini sebanyak 800 orang,”terang Budhi Suwanto.

Menurut Kepala Disnaker, Kebumen Hybrid Job Fair 2023 dilaksanakan secara kombinasi yaitu offline dan online. Offline yakni secara mendaftar secara langsung pada perusahaan yang hadir, secara online menggunakan aplikasi REDY.id.

Perusahaan yang ikut join dalam Job Fair ini ada yang bergerak dalam bidang keuangan, perbankan, otomotif, ritel kuliner, perkebunan, elektronik, dan segala macam lainnya dengan penerimaan pelamar minimal ijazah SMA sederajat dan S1 perguruan tinggi.

“Diharapkan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan tenaga kerja di Kebumen, termasuk pemenuhan hak atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas, dan bisa menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen,”tandas Budhi Suwanto.

Komper Wardopo