Untuk mendukung program tersebut, tambah Kapolres Grobogan, anggota bersama istri (bhayangkari) yang ditunjuk sebagai otang tua asuh balita stunting nantinya melakukan antisipasi dengan pengawasan dan mendampingi balita stunting termasuk ibu hamil yang menjadi asuhannya.
“Untuk itu 160 anggota yang ditunjuk mengikuti pembekalan bagaimana mengawasi dan mendampingi anak stunting serta ibu hamil, salah satunya melalui pelayanan posyandu. Termasuk materi tentang pemenuhan gizi dan pencegahan balita stunting,” ujar Kapolres.
Pembekalan mengenai gizi dan antisipasi kasus stunting untuk anggota Polres yang sudah ditunjuk, diberikan oleh Dinkes Grobogan.
Materi yang disampailan antara lain mengenai perkembangan tinggi badan sebagai salah satu tata laksana balita stunting.
Selain pembekalan materi kepada orang tua asuh, untuk mendukung program percepatan stunting Polres Grobogan bersama Pemkab Grobogan juga membagikan paket gizi dan sembako kepada keluarga yang memiliki balita stunting di masing-masing wilayahnya.
Seperti dilakukan Polsek Purwodadi yang segera menyerahkan bingkisan dan sembako kepada warga. Penyerahan dilaksanakan oleh Waka Polsek Purwodadi, Iptu Setyo Budi kepada Mutiah di Kampung Jengglong Barat, Kelurahan Purwodadi.
“Terima kasih kepada Polres Grobogan atas bantuannya, semoga anak kami bisa terus sehat hingga dewasa. Selain itu saya rutin membawa anak ke posyandu, satu bulan ini sudah ada peningkatan,” kata Mutiah.
Tya Wiedya