blank
Ketua Bhayangkari Polres Grobogan Ny Dedy Anung menyerahkan bingkisian pencegahan stunting. Foto: Tya wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Polres Grobogan turut serta dalam program penurunan angka stunting dengan menerjunkan 160 anggotanya bersama Bhayangkari untuk menjadi orang tua asuh balita penderita stunting.

Anggota Plrss Grobogan bersama anggota Bhayangkari menjadi orang tua asuh bagi 581 balita stunting yang tersebar di 19 polsek atau kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, Polres merasa menjadi bagian keluarga besar Kabupaten Grobogan. “Untuk itu kami ingin terlibat bersama pemkab dan pihak terkait lainnya dalam percepatan penurunan angka balita stunting di Grobogan,” kata AKBN Dedy Anung seusai pencanangan Program Percepatan Penurunan Stunting Gerakan Orang Tua Asuh Balita Stunting Pola Gotong Royong Polres Grobogan di Hotel Grand Master, kemarin..

Polres Grobogan bersama Forkompimda dan TNI (Kodim 0717/Grobogan) menginisiasi program gerakan orang tua asuh bagi balita stunting Grobogan.

Baca juga Perbaiki Atap Musala, Dua Lelaki di Grobogan Tersengat Listrik

Pengerahan 160 personel Grobogan di 19 Polsek Jajaran Polres Grobogan menurut AKBP Dedy Anung Kurniawan, menjadi salah satu upaya penurunan stunting dengan pola gotong royong.  “Tentu saja target utamanya adalah penurunan angka stunting di Kabupaten Grobogan,” kata AKBP Dedy Anung.