SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 130 pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jateng mengikuti vaksinasi booster tahap dua yang berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kanwil, Rabu (8/2/2023).
Vaksinasi tahap dua ini dilakukan dalam upaya meningkatkan antibodi dan memperpanjang perlindungan terhadap Covid-19, yang bekerja sama dengan Puskesmas Poncol.
Pemberian vaksinasi kali ini merupakan komitmen Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah untuk terus mengawal pelaksanaan vaksinasi pegawainya hingga tuntas.
Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah sendiri telah sukses menggelar vaksinasi tahap pertama, kedua, hingga booster tahap pertama, pada Januari tahun 2022 lalu.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin mengaku mendukung penuh program pemerintah pemberian vaksinasi booster tahap kedua ini.
Dukungan dari orang nomer satu Kemenkumham Jawa Tengah merupakan tekad yang kuat untuk memastikan tidak ada lagi kenaikan gelombang kasus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah.
Disamping mendukung program pemerintah untuk menuntaskan pemberian vaksinasi kepada masyarakat, ia meyakini ini merupakan langkah tepat yang dilakukan demi Indonesia siap menghadapi endemi.
“Vaksin kali ini dalam rangka percepatan menyelesaikan persoalan Covid-19 di Indonesia. Kita harus mendukung program pemerintah agar kita selalu terjaga dari kemungkinan terjangkitnya Covid-19,” terangnya.
Yuspahruddin juga akan meneruskan anjuran pemerintah mengenai pemberian vaksinasi booster tahap kedua kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Jawa Tengah.
Tak hanya itu, sebanyak 13.000 warga binaan yang berada di Lapas dan Rutan di Jawa Tengah juga akan mendapatkan vaksinasi tahap kedua secara keseluruhan.
“Kami juga akan meneruskan perintah ini kepada seluruh UPT yang ada di Jawa Tengah, agar seluruh warga binaan yang berjumlah 13.000 orang menerima vaksinasi booster tahap yang kedua,” tuturnya.
Hadir mengikuti vaksinasi, Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional, dan pelaksana Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Sementara dilansir dari Kementerian Kesehatan, pemberian vaksin booster tahap kedua ini bertujuan untuk merespon varian-varian baru virus Covid-19, termasuk Omicron dan turunannya.
Ning Suparningsih