blank
Tanpa membuat jarak, Bupati Indrata Nur Bayu Aji, menyatu ikut nongkrong dengan pembeli lontong pecel Mbah Joriyah di Pasar Arjowinangun, Pacitan.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, berkenan njajan (membeli) untuk menikmati Lontong Pecel di Pasar Arjowinangun. Ini dilakukan bersamaan dengan tugas pemantauan operasi pasar penjualan beras murah.

Pemerintah Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Bulog Subdivre Ponorogo, Jatim, menggelar pasar murah beras di Pasar Arjowinangun Kecamatan Pacitan. Langkah ini, dilakukan dalam upaya menyikapi harga beras di pasaran, yang belakangan melambung tinggi.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, operasi pasar murah dilakukan Sabtu (4/2). Sebanyak 1,5 ton beras kemasan 5 kilogram (Kg) langsung ludes dalam sekejap dibeli warga.

”Lumayan, berasnya bagus harganya miring,” ujar Bejo, salah satu warga yang ikut membeli beras murah yang dilakukan dalam operasi pasar di Pasar Arjowinangun tersebut.

Menurut warga, harga beras belakangan ini melonjak sampai Rp 12 ribu per Kilogram (Kg). Bahkan untuk beras berkualitas premium harganya mencapai Rp 14 ribu/Kg.

Lebih Murah

Sementara per kemasan 5 Kg beras kelas medium yang dijual pada operasi pasar murah, hanya dibandrol Rp 43 ribu atau Rp 8.600 per Kg-nya. Harga ini, jauh lebih murah dibandingkan harga beras yang kualitasnya setara di pasaran, yakni mencapai Rp 12 ribu/Kg.

Setiap orang dibatasi hanya boleh membeli satu kemasan (@ 5 Kg). Warga masyarakat yang berminat untuk membeli beras murah, diwajibkan antre, tidak boleh saling berebut maju. Pengaturan wajib mengantre, diberlakukan dalam upaya menciptakan ketertiban, keamanan dan kenyamanan, serta pemberian pelayanan agar lancar.

Dalam melakukan pemantauan operasi pasar murah beras di Pasar Arjowinangun, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji berkenan menyerahkan sekantong beras kepada warga yang membelinya. ”Mangga menika berasipun, mugi-mugi berkah manfaat nggih (Silahkan ini berasnya, semoga berkah dan manfaat ya),” ujar Bupati.

Operasi pasar murah beras ini bertujuan untuk meringankan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya. Juga untuk menekan laju inflasi terkait dengan melonjaknya harga pangan, utamanya pada komoditas beras.

Kehadiran Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) di Pasar Arjowinangun, mendadak membuat heboh pengunjung pasar. Mereka berebut untuk bersalaman serta selfie (berswafoto) dengan Bupati muda yang merakyat dan tampil sederhana tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Indrata Nur Bayu Aji, berkenan mampir njajan (membeli) untuk menikmati Lontong Pecel Mbah Joriyah. Orang nomor satu di Kabupaten Pacitan ini, terlihat menyatu ikut nongkrong bersama pembeli lainnya. Makanan tradisional ini, dijajakan di salah satu sudut pasar terbesar kedua di Pacitan tersebut.

Bambang Pur