blank
Motor dengan knalpot brong yang berhasil ditindak aparat Polres Kudus. Foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto merespon cepat atas laporan masyarakat yang melakukan pengaduan melalui “Jumat Curhat” di Media Sosial Instagram @polreskudus.

Laporan tersebut, terkait adanya balap liar dan sepeda motor berknalpot brong berkeliaran di Kabupaten Kudus.

Sat Lantas Polres Kudus bergerak cepat menanggapi beberapa curhatan masyarakat.

Di antaranya, dengan melakukan penertiban terkait banyak sepeda motor knalpot brong dan balap liar di wilayah Kudus.

Penertiban sendiri dilakukan pada Minggu, 4 Februari 2023. Hal itu, dibuktikan dengan aksi nyata dari Satlantas Polres Kudus langsung melakukan penertiban di area Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Jl A Yani dan Jl Ramelan, Jl Sunan Muria dan Jl Bhakti Kudus.

Dalam satu jam, Sat Lantas Polres Kudus berhasil menindak sebanyak 68 pelanggaran yang didominasi knalpot brong selebihnya tidak menggunakan Helm dan plat nomor.

Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ivan Prabowo mengatakan, bahwa kegiatan yang digelar malam ini karena banyaknya keresahan dari warga salah satunya knalpot brong.

Menurutnya, warga Kudus sering terganggu dengan sepeda motor berknalpot brong serta balapan liar.

Untuk itu, atensi dari Kapolres, menurutnya jelas tak ada lagi knalpot brong hingga balap liar yang mengganggu aktivitas dan warga Kudus.

Dari hasil kegiatan yang digelar malam ini cukup banyak yang terjaring pelanggaran.

Kata dia, pelanggaran tersebut, baik itu motor knalpot brong, tidak menggunakan Helm dan plat nomor, hingga pelanggaran lain.

“Semua pemotor yang knalpot brong langsung kami tindak,” ungkap AKP Ivan Prabowo, Sabtu (4/2/2023).

Dijelaskan dia, tentu kegiatan ini tidak lepas dari curhatan masyarakat kepada Kapolres Kapolres saat Jumat Curhat baik secara tatap muka maupun di Medos.

Berkat informasi itu, maka Satlantas turun ke jalan untuk menindak pengendara yang melanggar.

Giat Seperti ini, menurutnya akan terus dilakukan, sampai tidak ada lagi pemotor yang pakai knalpot brong atau yang melanggar lalu lintas.

“Dari hasil penindakan yang dilakukan, dominan pengguna knalpot brong adalah anak muda atau masih usia sekolah,” imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto dengan tegas mengatakan, semua tindakan adalah keseriusan menanggapi semua keluhan dan curhatan masyarakat.

Dari laporan Satlantas, kata dia banyak pelanggar menggunakan knalpot brong didominasi oleh anak muda.

“Selain itu, untuk laporan masyarakat, ada balap liar dibeberapa titik diwilayah Kudus, secepat mungkin akan dilakukan penertiban. Serta patroli ke tempat yang dianggap rawan pencurian dan tindakan kriminal lainnya,” tegas Kapolres.

Ali Bustomi