REMBANG (SUARABARU.ID) – Nyai Hj. Aniq Athiyyah mengajak semua orang tua untuk lebih memberikan pendampingan dan menjaga pergaulan anak pada zaman sekarang. Sebab akses teknologi seperti penggunaan handphone, internet dan media sosial yang mudah tidak semuanya membawa manfaat. Bahkan banyak mudaratnya.
Hal tersebut disampaikan Nyai Hj. Aniq Athiyyah saat menjadi pembicara Pengajian Umum dalam rangka memperingati Isra’ Mikra’ Nabi Muhammad SAW di TPQ Al Ummi Punjulharjo, Rembang. Acara tersebut diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok Punjulharjo 1 bersama Fatayat Muslimat NU ranting Punjulharjo
Pengajian yang dimeriahkan group rebana Al-Miftah ini juga untuk memperingati khaul ke-24 simbah Nyai Hj. Ummi Kulsum yang merupakan pendiri TPQ Al Ummi di desa Punjulharjo
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Punjulharjo Akrom, Kepala Dusun Roziqin, Ketua Muslimat dan Fatayat ranting Punjulharjo, serta ibu-ibu pengajian sesa Punjulharjo
Menurut Nyai Hj. Aniq Athiyyah, dalam kondisi jaman seperti sekarang ini orang tua harus membekali anak dengan ilmu agar mampu membentengi diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama. “Harapannya agar anak terhindar dari penyimpangan dan kenakalan remaja,” ujarnya.
Menurut Ustadzah Nur Amanah selaku ketua panitia mengungkapkan di adakannya peringatan Isra’ Mi’raj agar kita semakin mengingat, mencintai dan melaksanakan ajaran Rasulullah. Harapannya nantinya kita akan dirindukan dan mendapatkan syafa’at dari Nabiuallah Muhammad SAW, ” tambahnya
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para panitia dan mahasiswa KKN UNISNU yang sudah bekerja sama untuk penyelenggaraan acara tersebut.
Hadepe – Fikky Nuryah Tholkah
