SEMARANG (SUARABARU.ID) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, secara simbolis membagikan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (4/2/2023).
Wali Kota Semarang mengatakan, ditargetkan sertifikat program PTSL itu bisa selesai tahun 2023 ini, sebab di kecamatan Mijen tinggal 2000 bidang tanah dari 6000 bidang tanah secara keseluruhan di Kota Semarang.
“Alhamdulillah tadi yang disampaikan program PTSL, bapak ibu sekalian kita harus berterima kasih maturnuwun ke pak Sigit (Kepala BPN Kota Semarang), karena tahun ini sudah tinggal 6 ribu saja yang perlu disertifikatkan. Tahun ini ada di Kecamatan Mijen sekitar 2 ribu sertifikat dan Alhamdulillah ini sudah terealisasi tinggal sedikit di Mijen,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya saat mengunjungi kegiatan layanan terpadu akhir pekan dan malam hari yang digelar di halaman kantor Kecamatan Mijen.
Sedangkan program layanan akhir pekan, yang digelar serentak di seluruh Kecamatan di Kota Semarang setiap bulannya itu, sangat mendapat apresiasi dari warga, terutama bagi mereka yang sibuk di hari-hari biasa karena kesibukan bekerja, baik di pabrik maupun di kantor.
“Tentunya ini (layanan akhir pekan), menjadi satu kegiatan yang bisa menjadi kegiatan yang rutin. Karena yang tadi disampaikan, kalau bapak ibu tidak bisa hadir di hari kerja, tapi bisa dilakukan di hari Sabtu,” ucap Mbak Ita.
Camat Mijen, Didik Dwi Hartono mengatakan, kegiatan layanan terpadu akhir pekan itu rutin digelar sebulan sekali, di tiap hari Sabtu pada awal bulan, yang diikuti oleh seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Mijen.
“Ini semua ada 14 Kelurahan kumpul jadi satu di sini. Juga ada dari Dinas Koperasi, Dinas Perpustakaan, dari Swasta itu ada juga, dari pegadaian dan yang lain masih banyak sekali,” ujarnya.
Didik berharap, kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama warga Kecamatan Mijen yang setiap hari sibuk bekerja dan tidak sempat mengurus administrasi di hari Senin hingga Jumat.
Banyak kegiatan menarik yang dilaksanakan, seperti bazar UMKM, perpustakaan keliling, pembayaran PBB, layanan Administrasi kependudukan, cek kesehatan dan Vaksin C-19, pelayanan SAMSAT, dan kegiatan lainnya.
“Ya inikan sudah rutin kita laksanakan setiap bulan, awal bulan di hari Sabtu. Harapannya, pelayanan hari Sabtu ini warga bisa memanfaatkan, yang hari-hari kerja mungkin sibuk ya. Hari Sabtu libur, bisa ngurus semua pengurusan yang ada di Kecamatan Mijen,” ungkap mantan Camat Gayamsari inim
Widi, warga Kelurahan Bubakan yang datang mengurus KTP dalam kegiatan itu, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan akhir pekan tersebut. Ia yang setiap hari sibuk bekerja, tidak sempat mengurus di hari Senin hingga Jumat, karena terkendala dengan izin dari atasannya.
“Ya untuk layanan akhir pekan di kecamatan Mijen ini sangat membantu bagi warga masyarakat, terutama yang sibuk tidak bisa mengurus di waktu-waktu Senin sampai Jumat. Karena mayoritas kita pekerja semua, jadi ada pelayanan akhir pekan ini di kecamatan Mijen, sangatlah membantu,” ungkapnya.
Absa