SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kamu penasaran dengan telur mata sapi? Kenapa dinamakan telur mata sapi. Bukankah sama seperti telur ceplok biasa?
Dilansir dari berbagai sumber, sejarah telur mata sapi berkaitan dengan orang Perancis yang datang ke Indonesia. Mereka menyebut telur ceplok dengan Oeil de Boeuf atau yang disebut dengan bull’s eye dalam Bahasa Inggris. Ketika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, bull’s eye menjadi telur mata sapi.
Rupanya, ada sejarah panjang di balik itu semua. Dahulu orang Perancis yang datang ke Indonesia menamai telur ini dengan sebutan Œil de Boeuf yang dalam bahasa Inggris berarti bull’s eye.
Dari situlah sebutan mata sapi mulai populer. Dan mata sapi ini sebenarnya terinspirasi dari titik lingkaran tengah yang dijadikan sasaran anak panah.
Bulatan kuning telur dalam telur ceplok akhirnya dimaknai sebagai ”sasaran panah” atau titik kehidupan dari telur itu sendiri. Hanya saja orang Indonesia lebih banyak mengartikan telur mata sapi karena bentuk bulatan kuning telur yang sempurna seolah menggambarkan mata.
Bull’s eye egg (Telur Mata Sapi)
Penyebutan telur mata sapi ditemukan di negara Malaysia dan Indonesia. Italia juga menyebutnya telur mata sapi atau dalam bahasa Itali sebagai uovo all’occhio di bue. Saat telur ceplok dihidangkan, kuning telur bak mata sapi yang menatap namun dengan tatapan lembut dan jernih.
Menurut penelitian, telur mata sapi memiliki kandungan 40 IU atau sekitar 10% kebutuhan vitamin D harian yang direkomendasikan. Sehingga dengan mengkonsumsi telur mata sapi, akan membantu untuk mengurangi risiko patah tulang.
Apa manfaat rutin mengkonsumsi telur setiap hari. Ternyata mengkonsumsi telur secara rutin banyak manfaatnya, diantaranya:
- Mengkonsumsi telur setiap hari bisa mencegah kanker payudara. Kandungan kolin yang terdapat dalam telur tidak hanya bermanfaat bagi otak.
- Membantu menurunkan berat badan. Menurut American Scientists, mengkombinasikan menu sarapanmu dengan dua butir telur dapat membantu menurunkan berat badan.
3. Bikin awet muda.
Ning Suparningsih