blank
Wali Kota Semarang, Mbak Ita, memukul gong tanda dibukanya Muskercab DPC Organda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, di Semarang Royale Golf, Jalan Gombel Lama 90 Semarang, Selasa (31/1/2023). Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Dewan Penasihat Organda Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Putut Sutopo mengatakan, pihaknya mengapresiasi rencana Pemkot Semarang, yang akan membuat sabuk laut untuk mengatasi rob.

Diakuinya, masalah rob dan banjir yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas, sangat mengganggu mobilitas dan transportasi angkutan barang, yang tiap hari lalu lalang di tempat itu.

”Kami sangat senang dan mengapresiasi langkah wali kota, yang berusaha mengatasi masalah rob di pelabuhan. Kendala rob memang luar biasa sangat menganggu. Armada kami cepat alami kerusakan, akibat rob,” ungkap Putut.

BACA JUGA: Tim PkM USM Gelar Workshop Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan

Hal itu seperti yang disampaikannya, menanggapi rencana Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, saat membuka kegiatan Muskercab DPC Organda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, di Semarang Royale Golf, Jalan Gombel Lama 90 Semarang, Selasa (31/1/2023).

Dalam keterangannya, Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang yang baru itu, menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan rencana untuk mengatasi rob yang terjadi. Dia juga bertekad, akan menjadikan Pelabuhan Tanjung Emas lebih bagus, dan berbeda dari pelabuhan lainnya di Indonesia.

”Kami akan terus berupaya menjadikan Pelabuhan Tanjung Emas berbeda dari pelabuhan lain yang ada di Indonesia. Namun untuk jangka pendek ini, kami akan terus berupaya, bagaimana Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bebas dari rob,” jelas dia.

BACA JUGA: Kemiskinan Ekstrem Harus Dilaporkan Tiap Minggu

Ditambahkannya, Pemkot Semarang juga sudah berkomunikasi dengan Menteri PUPR, guna menambah pompa air, yang akan ditempatkan di dua aliran Sungai Tenggang dan Ringin, guna mengatasi rob.

Insya Allah Menteri PUPR akan memberikan banyak bantuan kepada Pemkot Semarang. Seperti akan menambah pompa air, agar bisa mengatasi rob. Di Sungai Tenggang sendiri, saat ini memang sudah ada enam pompa, tapi idealnya harus ada 12 pompa. Insya Allah Mei atau Juni nanti semua pompa bisa terpasang,” papar Mbak Ita.

Wali kota juga sudah memprogramkan pembangunan tanggul laut, di area pelabuhan dan kawasan pesisir Utara Kota Semarang. ”Tanggul laut akan dibangun sepanjang 1,2 km. Dalam waktu dekat akan kami mulai pembangunannya. Insya Allah Mei 2024, selesai pembangunannya,” jelasnya.

BACA JUGA: Motif Jailin Siswi SD di Jepara Belum Diketahui, Seorang Pemuda Ditangkap Ortu

Sementara itu, Ketua DPC Organda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Purwo Widodo menyebutkan, muskercab yang digelar ini merupakan agenda rutin tahunan organisasinya.

”Muskercab ini agenda rutin tahunan. Sebetulnya tahun lalu sudah terjadwal, namun karena adanya pandemi, baru tahun ini bisa digelar lagi,” ungkapnya.

Dia berharap, dalam Muskercab semua anggota organda bisa belajar dan mengikuti perkembangan IT. Apalagi regulasi dari pemerintah, selalu berubah terkait organda pelabuhan.

Riyan