blank
Mewakili Danramil-12 Eromoko, BatiTuud Pelda Tetuko (kanan), ikut serta melakukan panen jagung yang dibudidayakan di catchment area Waduk Plumbon di Desa Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Panen jagung berlangsung pada tanaman jagung yang dibudiyakan di catchment area (daerah tangkapan air) Waduk Plumbon, Desa Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri.

Ikut hadir dalam kegiatan panen tersebut, Danramil-12/Eromoko yang diwakili oleh BatiTuud Pelda Tetuko, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Maryadi Utama, beserta rombongan, Camat Eromoko yang diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bimo Broto Saputro, Kapolsek yang diwakili Aiptu Supi bersama perangkat desa dan tokoh tani serta masyarakat di sekitar Waduk Plumbon.

Luas tanaman jagung yang dipanen 1,1 Hektare (Ha). Budidaya tanaman jagung di catchment area Waduk Plumbon, dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Yakni dengan cara melakukan pengolahan lahan di area insfratruktur Sumber Daya Air (SDA) waduk atau embung, sebagai lahan produksi untuk mendukung kemakmuran masyarakat.

Danramil-12 Eromoko, Kapten (Inf) Budi Raharja melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, jajaran Koramil sangat mengapresiasi dan turut mendukung penuh budidaya penanaman jagung tersebut. Ini berkait erat dengan program TNI, dalam turut serta berpartisipasi aktif mewujudkan swasembada pangan nasional.

Mangkunegara VII

Sebagaimana diketahui, ketahanan pangan perlu diwujudkan dalam upaya menumbuhkembangkan ketahanan negara. Sehingga, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, wajib berperan untuk memberikan dukungan.

Budidaya jagung yang dilakukan dilakukan di catchment area Waduk Plumbon, diharapkan ikut memberikan motivasi kepada masyarakat, untuk menekuni bidang pertanian dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.

Dalam sejarahnya, Waduk Plumbon dan Waduk Kedung Uling di Desa Puloharjo dan Desa Ngunggahan Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, dibangun di masa pemerintahan Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati (KGPAA) Mangkunegoro VII (1916-1944).

Pembangunan waduk tersebut, dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Eromoko, Wonogiri. Mengingat, masyarakat Eromoko, Wonogiri, banyak dilibatkan pada pembangunan Istana Mangkunegaran di Surakarta.

Bambang Pur