blank
Ketua Regu 4 Damkar Pemkab Wonogiri, Sriyanto Kembo (kiri depan), memimpin penangkapan dua ekor ular yang memangsa ayam piaraan warga di Lingkungan Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri Kota.(Dok.Damkar Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam sehari, regu piket Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, menangkap tiga ekor ular di dua lokasi wilayah Kota Wonogiri. Lokasinya di Lingkungan Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo dan di Perum Griya Permai Desa Bulusur, Kecamatan Wonogiri Kota.

Dua ekor ular yang ditangkap di Lingkungan Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri Kota, tengah memangsa ayam di kandang unggas milik Sutrisno di RT 2/RW III. Ini membuat pemilik takut dan warga sekitar panik.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, semalam, menyatakan, tiga ekor ular yang ditangkap di dua lokasi dalam sehari itu, terdiri atas Ular Sowo Kembang dua ekor dan Ular Macan satu ekor.

Penangkapan berlangsung Sabtu pagi dan Sabtu siang (28/1). Penangkapan pagi dua ekor ular Sowo Kembang dilakukan oleh Regu 4 Pimpinan Sriyanto Kembo yang piket pagi. Saat itu ular tengah memangsa ayam piaraan milik Sutrisno.

Penangkapan Ular Macan dilakukan oleh Regu 1 Pimpinan Parno, yang tengah menjalani piket siang. Penagkapan berlangsung di rumah Agus Widadi di Perum Griya Permai Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

”Tupoksi (tugas pokok fungsi) kami sebenarnya memadamkan api kebakaran. Tapi sering diminta tolong menangkap ular, mengunduh sarang lebah dan menangkap biawak, yang keberadaannya membuat panik warga,” jelas Kepala UPT Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa.

Sowo Kembang

Hasil tangkapan ular dan biawak sering diminta oleh komunitas masyarakat pecinta reptil. Bila tidak, ular tangkapan dilepas liarkan ke wilayah hutan yang jauh dari pemukiman warga.

Dari sejumlah referensi tentang reptilia, Ular Sowo Kembang atau Sanca Kembang disebutkan pula sebagai Ular Sanca Batik atau Ular Sanca Timur. Ini adalah jenis ular dari suku Pythonidae yang dapat tumbuh besar.

Nama-nama lain ular sanca adalah ular sawah sawah-n-etem (Simeulue), masyarakat Ambon menamainya ular petola. Dalam Bahasa Inggris disebut reticulated python atau kerap disingkat retics. Sedangkan nama ilmiahnya yang sebelumnya adalah Python reticulatus, kini diubah genusnya menjadi Malayopython reticulatus.

Ular harimau (Notechis scutatus atau Notechis ater) dalam Bahasa Inggris disebut tiger snake. Ini adalah spesies ular berbisa mematikan, yang endemik di Australia bagian selatan dan Pulau Tasmania.

Sebagai ular berbisa, memiliki banyak variasi pewarnaan, seringkali memiliki belang-belang menyerupai belang harimau, serta variasi morfologi dalam wilayah sebarannya.

Berdasarkan ciri-ciri pisiknya, Ular Macan diklasifikasikan ke dalam lima varian. Yakni Ular Harimau Biasa (Common tigersnake), Ular Harimau Barat (Western tigersnake), Ular Harimau Pulau Chappell (Chappell Island tigersnake), Ular Harimau Pulau King (King Island tigersnake) atau Ular Harimau Tasmania (Tasmanian tigersnake), dan Ular Harimau Semenanjung (Peninsula tigersnake).

Bambang Pur