SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gabungan mahasiswa dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sukorejo Gunungpati Semarang, menggelar pelatihan dengan membuat buku pembelajaran “pop up”.
Pelatihan yang digelar pada Sabtu, (28/1/2023) ini dihadiri guru-guru yang berada di wilayah Kelurahan Sukorejo. Di antaranya Guru TK Pertiwi 44, TK Al-Hidayah, dan TK A-nur.hidayah, dan TK An – Nur. Hadir juga Dosen Pendamping Lapangan ( DPL ) Kukuh Dwi Wijanarko (Unisnu), Hetiyasari (DPL Unwahas), serta menghadirkan dua Narasumber Dewi Pratiwi, dan Dina amalia.
Menurut salah satu narasumber pelatihan, Dewi Pratiwi, mengatakan, pop up merupakan buku timbul yang terdapat grafis seperti tiga dimensi. “Dalam pembuatan pop up ini bisa berisikan tentang buku cerita, jenis hewan, tumbuhan, anggota tubuh, keluarga, alat masak dan lainnya”, terangnya di sela-sela pelatihan.
“Pembuatan pop up book ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan media pembelajaran yang baru bagi guru untuk mendukung pembelajaran anak didiknya agar lebih menarik, asik dan mendorong daya motorik anak agar berkembang dengan baik”, lanjut Pratiwi.
Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan Pop Up ini bisa terbilang cukup sederhana dan mudah didapatkan, seperti kertas kuarto warna, kertas karton, papan hardboard, gunting, penggaris. Lem, double tipe foam. Namun beberapa material bisa saja berbeda dari segi jenis dan harganya.
Sementara itu DPL dari Unwahas, Hetiyasari, mengatakan pelatihan KKN kolaborasi antara Unisnu dengan Unwahas ini adalah suatu bentuk gerakan untuk memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif kepada guru guru yang ada di Sukorejo.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran untuk anak didik serta dapat memberikan manfaat, baik dari guru maupun anak didik nantinya” imbuh Hetiyasari.
ua/laila