blank
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Dr. Petrus Reinhard Golose saat menyerahkan penghargaan kepada BNN Provinsi dan kabupaten/kota. Foto: Dok/BNN

SURABAYA (SUARABARU.ID) – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi, ditutup.

Kegiatan Rakernis bertema “Implementasi Strategi Soft Power Approac dalam Sinergi P4GN Guna Mewujudkan Indonesia Bersinar” yang berlangsung sejak Kamis (26/1) di Surabaya, Jawa Timur secara resmi ditutup oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, pada Jumat (27/1/2023).

Sebelum menutup Rakernis, Petrus memberikan penghargaan kepada BNN Provinsi dan BNN kabupaten/kota atas capaian kinerja yang diraih, khususnya dalam bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi.

Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada BNN Provinsi dan BNN kabupaten/kota dengan tiga kategori.

Kategori Pencapaian Indeks Ketahanan Masyarakat Program Bidang Pencegahan Tahun 2022, tingkat BNN Provinsi, peringkat pertama, BNN Provinsi Riau, kedua BNN Provinsi Kalimantan Barat, dan ketiga BNN Provinsi Jambi

Tingkat BNN kabupaten/kota peringkat pertama BNN Kota Bontang, kedua BNN Kabupaten Serdang Bedagai dan ketiga BNN Kota Mataram.

Untuk kategori Implementasi Kebijakan kabupaten/kota Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2022, tingkat BNN Provinsi, pertama BNN Provinsi Jawa Timur, kedua  BNN Provinsi Jawa Tengah, dan ketiga BNN Sulawesi Tengah.

Untuk tingkat BNN kabupaten/kota, pertama BNN Kota Banjar Baru, kedua BNN Kabupaten Pelelawan, dan
ketiga  BNN Kota Dumai.

Untuk kategori Capaian Kinerja Bidang Rehabilitasi Tahun 2022, tingkat BNN Provinsi, pertama BNN Provinsi Jawa Timur, kedua BNN Provinsi Jawa Tengah, dan ketiga BNN Sumatera Utara.

Dan untuk tingkat BNN kabupaten/kota peringkat pertama BNN Kota Jakarta Selatan, kedua BNN Kota Mojokerto, dan ketiga BNN Kota Samarinda.

Petrus mengatakan, Rakernis ini dilakukan sebagai penguatan strategi War On Drugs melalui soft power approach dengan tujuan penyelamatan pencandu atau korban penyalahgunaan narkotika.

“Misinya adalah menyelamatkan para pecandu dari jeratan narkotika, sehingga mereka (pecandu) bisa bangkit dari keterpurukannya, akibat penyalahgunaan narkotika dan dapat kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala,” ujar Petrus.

Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas kerja keras dan semangatnya, serta terobosan kreatif yang dilakukan, guna mendukung upaya P4GN untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

“Kalian adalah pahlawan-pahlawan anti narkoba, bekerja untuk membahagiakan orang lain, menyelamatkan orang lain, dan upahmu besar di surga,” tandas Petrus menutup Rakernis P4GN Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi.

Ning Suparningsih