blank
Tamu undangan mengunjungi stan makanan dan minuman karya siswa SDN Kaligending Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Rabu 25/1.(Foto:SB/SDN Kaligending)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – SDN Kaligending, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Rabu (25/1) mengadakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai upaya menumbuhkan soft skill dan karakter siswa.

Yang menarik, pada gelar karya ini guru dan siswa SDN Kaligending berkolaborasi membuahkan produk dengan memanfaatkan barang bekas hingga bisa menghasilkan, yaitu hidroponik tumpangsari dengan memelihara lele dalam media galon bekas. Selain itu, sejumlah siswa juga menampilkan keterampilan membuat makanan tradisional hingga seni menari.

Sekretaris Camat Karangsambung Mustofa membuka acara tersebut didampingi Forkompincam serta dihadiri Kepala SDN se Eks Korwil Kecamatan Karangsambung.

blank
Siswa SDN Kaligending, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Rabu 25/1 menyajikan tari kuda kepang.(Foto:SB/SDN Kaligending)

Berbagai hasil karya siswa dari kelas 1-6 SDN Kaligending di Kebumen utara itu ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Didampingi Kepala SD Kaligending Somad dan Fasilitator Program Sekolah Penggerak Sarwa Eka serta Forkompincam, Sekretaris Camat Karangsambung Mustofa mewakili Camat, berkeliling melihat berbagai hasil karya siswa dan guru.

Ada satu stan (ruang pamer jual) yang membuat Mustofa serta rombongan berdecak kagum, yaitu stan kelas 1A di mana di stan itu menampilkan produk yang menunjukkan pemanfaatan barang bekas hingga bisa menghasilkan. Yaitu hidroponik tumpangsari dengan memelihara lele dalam media galon bekas.

“Apresiasi yang luar biasa kepada tenaga pendidik yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini di mana kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa,”ucap Mustofa.

Menurutnya, kegiatan P5 yang dilakukan SDN Kaligending diharapkan dapat disebarkan dan diikuti oleh sekolah yang lain. Pembelajaran dengan konsep Kurikulum Merdeka tidak membatasi kreativitas dan inovasi bagi para siswa untuk terus berkembang.

Kewirausahaan dan Kearifan Lokal

Kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SDN Kaligending itu mengambil tema Kewirausahaan dan Kearifan Lokal. Dilaksanakan di halaman sekolah untuk pentas seni dan halaman kelas untuk pameran hasil karya siswa. Setiap kelas menampilkan gelar kesenian di panggung kegiatan.

Kepala SD Negeri Kaligending Somad mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh dewan guru dan komite sekolah serta wali siswa yang tergabung dalam paguyuban wali siswa masing-masing kelas yang telah melakukan pekerjaan luar biasa ini.“Terima kasih kepada dewan guru, komite dan wali siswa yang telah menyukseskan acara ini,”kata Somad.

Somad juga memberi apresiasi kepada para siswanya.“Anak-anakku, kalian semua anak-anak yang hebat, yang telah menunjukkan prestasi dan hasil karya pada hari ini melalui Gelar Karya P5 di mana ini semua merupakan prestasi dan hasil karya perwujudan dari P5,”imbuhnya.

Pada Kegiatan Gelar Karya ini selain dilaksanakan pentas seni juga dilakukan gelar bazar makanan dan minuman tradisional serta produk keterampilan anak anak yang semuanya juga hasil karya para siswa. Setelah bazar dibuka, makanan dan minuman dalam tempo singkat ludes terjual.

“Alhamdulillah, dagangannya habis, bersih terjual semua. Senang sekali, hasil karya kita tidak sia-sia,”ungkap Fathir, siswa kelas IV dengan wajah berseri.

Fathir dan puluhan siswa SD Negeri Kaligending pun sangat antusias memamerkan hasil karyanya. Dia mengaku, membuat dan memasak sendiri dengan teman-temannya satu tim.“Kami tadi menjual mata roda yang terbuat dari ketela pohon, klepon, manggleng dan es kuwut serta sale pisang. Ternyata habis semua,“imbuh Fathir.

Rusmini, orang tua Azka siswa kelas IA, mengaku lega dan mendukung penuh kegiatan tersebut. Ia bersama wali siswa lain berharap anak-anak bisa lebih berani dan percaya diri menunjukkan bakat dan minat serta mempunyai keberanian untuk unjuk karya di hadapan orang banyak.

”Saya sebagai orang tua sangat mendukung gelar karya P5 ini dan berharap tahun ajaran besok dapat diadakan kembali agar bakat dan keterampilan anak-anak kami semakin berkembang,”ucap Rusmini.

Komper Wardopo