blank
Pencarian oleh Tim SAR Gabungan dengan menggunakan tiga perahu karet dari BPBD Jepara, Basarnas, dan BPBD Kudus belum membuahkan hasil

JEPARA ( SUARABARU.ID) – Soni, warga Desa Purworejo Kec. Bae Kab. Kudus yang terseret gelombang saat perahunya terbalik Rabu (25/1-2023) malam di perairan Jung Piring masih tetap misterius. Pencarian yang dilakukan pada hari ini oleh Tim SAR Gabungan dengan menggunakan tiga perahu karet dari BPBD Jepara, Basarnas, dan BPBD Kudus belum membuahkan hasil

Disamping itu juga dilakukan pencarian dengan melakukan penyisiran tepi pantai belum membuahkan hasil. “Pencarian darat dilakukan dengan menyusuri pantai dari Ujungpiring ke arah selatan sampai dengan pantai Ngelak Mlonggo dan ke utara sampai Pailus dan Empurancak juga belum berhasil,” ujar Muhamad Zainudin dari BPBD Jepara yang akrap dipanggil Poten.

Pencarian di laut sore ini menurut Porten terpaksa dihentikan sebab disamping gelombang tingginya mencapai 2 meter, juga angin bertiup cukup kencang. Sekitar 30 knot per jam,” ujarnya. Namun pecraian menyisir pantgai masih dilakukan tim bersama warga dan keluarga.

Peristiwa hilangnya seorang pemancing asal Kudus ini bermula dari tiga orang pemancing asal Kudus yang lego jangkar karena BBM habis di perairan Ujung Piring perahunya terbalik disapu gelombang, Rabu ( 25/1-2023) pukul 19.20 WIB.
Dari peristiwa ini, salah satu pemancing bernama Soni warga Desa Purworejo Kec. Bae Kab. Kudus diseret gelombang dan dua berhasil menyelamatkan diri. Merteka yang selamat adalah Hari Prasetyo (35) warga Dk. Tenggeles RT.02 RW.02 Kec. Mejobo Kab. Kudus dan M. Fahrurozi (51) penduduk Ds. Mlati Norowito RT.02 RW.02 Kec. Kota Kudus Kab. Kudus.
Hadepe