blank
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang merayakan perayaan Imlek 2574 Kongzili bersama narapidana ,dengan membuka layanan kunjungan bagi keluarga napi. Foto: Dok/Lapas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Momentum Imlek, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang merayakannya bersama narapidana (napi), dengan membuka layanan kunjungan bagi keluarga napi, Selasa (24/1/2023).

Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengatakan, saat ini jumlah warga binaan yang menghuni Lapas Semarang sebanyak 1661 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian merupakan warga Tionghoa. Untuk menghormati momen tersebut, Lapas Semarang merayakan perayaan Imlek 2574 Kongzili yang merupakan tahun kelinci bagi warga Tionghoa.

“Ini merupakan perayaan Imlek perdana yang digelar di Lapas Semarang. Warga binaan dari suku Tionghoa, khususnya yang menganut agama Konghucu terlihat sangat bahagia dalam perayaan ini,” ungkap Tri Saptono.

Kalapas menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas Lapas Semarang yang telah mensukseskan kegiatan kunjungan dalam momen Imlek ini. Ia berharap semua bisa terhibur dan menjadikan persamaan dalam melaksanakan pembinaan tanpa membedakan agama dan suku.

“Saat ini, ada satu orang warga binaan yang beragama Konghucu. Karena ada beberapa warga binaan yang keturunan Tionghoa, maka suasana lingkungan Lapas kita sulap menjadi seperti lingkungan Cina,” tambah Kalapas.

Pada momen tersebut ruang kunjungan Lapas dihias dengan ornamen-ornamen khusus Imlek seperti lampion merah, hiasan naga, hiasan dinding. Bahkan pohon natal pun disulap menjadi pohon angpao.

Menurut Kalapas, perayaan Imlek ini berjalan dengan sederhana dengan menampilkan Alpasis Band Lapas yang personilnya merupakan warga binaan, untuk menghibur warga binaan dan pengunjung Lapas.

Felicia, salah satu keluarga narapidana merasa terharu bisa ikut merayakan Imlek di Lapas. “Suka duka menyelimuti perayaan Imlek di tahun ini, karena harus terpisah dengan suami di dalam penjara. Biarlah lembaran lama yang kurang baik dilebur untuk perbaikan diri ke arah yang lebih baik ke depannya,” ungkap Felicia, saat berkunjung ke Lapas.

Ning Suparningsih