SURAKARTA (SUARABARU.ID)- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Nahdlatul Ulama Tingkat Nasional 2023.
Pekan olahraga dan seni diikuti 3. 643 putra putri madrasah dari tiap pengurus wilayah NU ditutup Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gor Bhinneka Sritex, Solo.
“Urutan pertama Jawa Timur dengan 21 medali emas, 13 perak, dan 20 perunggu. Juara kedua PWNU DKI Jakarta meraih 13 emas, delapan perak, dan sembilan perunggu. Peringkat ketiga tuan rumah Jawa Tengah menorehkan tujuh emas, 11 perak serta 16 perunggu, ” kata Ketua PORSENI NU 2023 Nusron Wahid, dalam upacara penutupan, Sabtu (21/1/2023).
PORSENI NU 2023, lanjut Nusron Wahid, berlangsung 13-22 Januari di Solo dan diikuti 3643 putra putri madrasah berusia 18-23 tahun dari tiap pengurus wilayah NU (PWNU).
Cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya Sepakbola, Bulutangkis, Bola Voli dan Pencak Silat.
Ada juga perlombaan seni yakni: Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Hifdzil Qur’an, dan Hifdzul alfiyah. PWNU Jawa Timur sebagai juara pertama selain menerima piala juga memperoleh uang pembinaan Rp 100 juta yang diserahkan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul menyerahkan piala dan uang pembinaan Rp 50 juta kepada PWNU DKI yang meraih juara 2.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan piala beserta hadiah uang tunai Rp 25 juta kepada PWNU Jateng selaku juara 3.
PORSENI Nahdlatul Ulama Tingkat Nasional 2023, ditutup dengan pertandingan bulu tangkis antara pejabat dengan sejumlah legenda pebulu tangkis tanah air.
“Mereka yang bertanding mulai dari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Wali Kota Pasuruan sekaligus Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Asrorun Niam. Juga anggota DPR Aria Bima dan Nusron Wahid,” jelasnya.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyambut positif acara PORSENI NU yang pertama kalinya digelar.
Kegiatan olahraga dan seni yang berlangsung sangat berguna untuk mengembangkan bakat para santri, pelajar dan mahasiswa NU seluruh Indonesia.