blank
Pentas tari Sanggar Satria Kembar Dance Studio di Songging Waterpark Candimulyo, Kecamatan Adimulyo Kebumen, Minggu 15/1.(Foto:SB/DKD Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sanggar Satria Kembar Dance Studio ( SKDS) Minggu (15/1) menggelar Pentas Uji SKDS # 3 bertempat di Songging Waterpark Candimulyo, Kecamatan Adimulyo, Kebumen.

Pagelaran diawali dengan Tari Gambyong oleh dua orang penari putri remaja. Dilanjutkan pentas tiga jenis tarian yang dipresentasikan oleh peserta masing-masing rumpun di depan tim penguji, yaitu Tari Blakdidot, Tari Merak dan Tari Kebyok Anting-anting.

Menurut Ketua Satria Kembar Dance Studio (SKDS) Agus Budianto SPd (Sarjana Pendidikan Seni Tari), sanggar tarinya berbasis sekolah sambil belajar budaya khususnya tari.

blank
Ketua Satria Kembar Dance Studio Agus Budianto bersama Ketua DKD Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo dan para penari usai pentas di Songging Waterpark Cadimulyo Kecamatan Adimulyo.(Foto:SB/DKD Kebumen)

Adapun Pentas Uji SKDS #3 bertujuan sebagai bahan evaluasi dari pemberian materi tari selama 3 bulan berjalan. Selain itu juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkesempatan dan pengalaman tampil di atas panggung lengkap dengan busana dan rias.

Wahana Pengembangan Seni

Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo yang hadir dalam acara pentas ujian SKDS menyambut baik penyelenggaraan tersebut. Ki Pekik memberikan apresiasi yang tinggi pada sanggar SKDS.

Bahkan Ki Pekik berharap SKDS kedepan dapat menjadi wahana pengembangan kesenian, khususnya seni tari pada generasi muda dan masyarakat luas di Kebumen.

Sanggar yang beralamat di Dukuh Srusuh Jurutengah RT 01 RW. 02 Kecamatan Puring Kebumen ini memiliki lebih dari 30 orang anggota. Anggota termuda berusia 4 tahun yang kini mengikuti uji tari Blekdidot, sedangkan anggota yang paling tua berusia diatas 60 tahun.

Agus Budianto menambahkan, pentas seni tersebut supaya anak-anak lebih tertarik dalam mempelajari budaya warisan bangs. Bahkan agar anak lebih peduli terhadap budaya bangsa kita khususnya tari yang pada akhirnya mencetak generasi muda bangsa berwawasan budaya.” Kalau tidak senang budaya, kita setidaknya jangan merusaknya.”

Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang SKDS bisa dilihat di akun Instagram @satriakembardance atau chanel YouTube kami “satriakembardancestudio”.

Komper Wardopo