“Mimpinya seminggu bisa ada penerbangan tiga kali, yakni Senin, Rabu dan Jumat. Kalau bisa, tentu sangat bagus untuk menggerakkan ekonomi di Cepu Raya. Secara ekonomi nanti akan mampu menggerakkan juga pariwisata dan sektor lainnya,” kata Bupati Blora H. Arief Rohman.
Pertumbuhan Ekonomi Baru
Mas Arief mengaku dari sisi market penumpang pihaknya optimis hanya saja tinggal sosialisasi ke masyarakat luas. Harapannya, harga tiket tidak mahal mahal. Karena kawasan Cepu Raya ke depan diproyeksikan menjadi pertumbuhan ekonomi baru yang ada di Jawa tengah bagian Timur perbatasan dengan Jawa Timur.
Terpisah, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru, Ariadi Widiawan menyatakan, pihaknya siap untuk melayani para penumpang pesawat yang turun melalui Bandara Ngloram Cepu.
“Ini adalah suatu kerja sama yang baik dan mudah – mudahan dapat berlangsung secara terus-menerus,” harap Ariadi Widiawan.
Untuk diketahui, Maskapai Citilink sudah menjadwalkan dan melakukan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Ngloram dan sebaliknya, seminggu dua kali.
Namun, karena Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu direvitalisasi, penerbangan ke Bandara Ngloram diberhentikan.
Kini, setelah Bandara Halim Perdanakusuma kembali beroperasi, rute penerbangan kembali diaktifkan lagi.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta tersebut, juga dihadiri oleh Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi pembangunan Luluk Kusuma, Kepala BPPKAD Slamet Pamudji, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan, Pitoyo Trusingtyas Sarodjo, Perwakilan Bappeda, Kabag Hukum, Bagian Tata Pemerintahan Setda Blora, Bagian protokol dan Komunikasi pimpinan Setda Blora, serta Dirut Perumda Blora Wira Usaha.
Kudnadi Saputro