blank
Seorang wisatawan tengah menikmati keindahan Curug Winong di Wonosobo. Foto : SB/dok Pokdarwis

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Wisata air kini kerap jadi jujugan para wisatawan. Wisata air tidak melulu berwujud pantai, danau atau telaga. Wisata air bisa pula berupa jurug atau air terjun.

Salah satu wisata air yang bisa dijadikan referensi bagi pengunjung untuk berwisata adalah Curug Winong di Desa Winongsari Kaliwiro Wonosobo.

Curug ini dinamai Curug Winong karena letaknya di Desa Winongsari. Tempat wisata ini sudah ada sejak dulu. Karena Desa Winongsari termasuk desa wisata dengan andalan destinasi tempat wisata air terjun.

Ketua Pokdarwis Desa Winongsari Suroso mengungkapkan, di hari libur sekolah, akhir pekan dan lebaran, tempat ini banyak dikunjungi wisatawan. Baik yang datang dari Wonosobo sendiri maupun berasal dari luar daerah.

“Mereka datang berwisata ke Curug Winong karena ingin menikmati suasana alami air terjun. Letak air terjun ini memang berada dekat hutan dan kelilingi lahan pertanian warga. Suasananya cukup asri dan masih sangat alami,” ujarnya.

Sensasi Air

blank
Air mengalir deras di Curug Winong di Desa Winongsari Kaliwiro Wonosobo. Foto : SB/dok Instagram

Curug Winong punya kelebihan air terjun berkelok-kelok di atas bebatuan yang dikenal dengan nama Watu Kelir. Airnya cukup bersih dan bening. Sumber air berasal dari Sungai Kuripan Ciledok, sebuah perkampungan yang berada di atasnya.

Jika berada bawah curug, ada sensasi cipratan air yang terasa dingin dan segar. Apalagi jika angin bertiup, air seolah menari-nari dan terbang di angkasa. Di bawah air terjun ada beberapa bebatuan besar yang bisa untuk pijakan wisatawan yang datang.

Di antara bebatuan alami itu, ada beberapa pohon yang menaungi. Sehingga kondisi di bawah curug sangat rimbun. Sorot cahaya matahari akan bisa menyinari tempat indah tersebut jika posisinya sudah sepenggalah.

Selain untuk tempat wisata bagi pengunjung yang suka berpetualang di alam bebas, curug yang punya ketinggian sekitar 100 meter itu, juga sangat cocok untuk tempat swafoto maupun obyek foto pre-wedding.

Di sekitar Curug Winong juga ada lahan untuk camping bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di tempat tersebut. Lokasi camping bisa untuk mendirikan 10 tenda mini. Suara gemericik air bisa menjadi sensasi lain lokasi wisata alami ini.

Menuju Lokasi

blank
Tulisan selamat datang menuju lokasi Curug Winong di Desa Winongsari Kaliwiro Wonosobo. Foto : SB/dok Pokdarwis

Jarak Curug Winong dari kota Wonosobo sekitar 20 kilometer ke arah selatan. Untuk menuju ke tempat tersebut bisa ditempuh lewat tiga arah. Yakni dari arah Kaliwiro, Selomerto dan Kertek. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun empat.

Jika dari arah Kaliwiro akan melewat Desa Sukoreno lalu masuk ke Desa Winongsari. Adapun dari pertigaan Selomerto atau Pasar Kertek terus maju sampai pertigaan Desa Balekambang hingga melewati jembatan di desa tersebut.

Dari Balekambang menyusuri jalan naik- turun melewati hutan pinus Dempes. Sampai di pertigaan Desa Winongsari terus naik hingga sampai di Dusun Temanggung tempat Curug Winong berada.

Parkiran mobil dan sepeda motor ada di Dusun Temanggung. Dari tempat parkir hingga lokasi Curug Winong berjarak kurang lebih satu setengah kilometer. Lokasi bisa dicapai dengan jalan kaki maupun naik sepeda motor.

Sepanjang jalan menuju Curug Winong melewati pematang sawah dan areal pepohonan di ladang milik warga setempat. Bunyi kicauan burung, kerap mewarnai perjalanan atau setelah wisatawan sampai lokasi yang dituju. Sungguh asyik dan selamat menikmat!

Muharno Zarka