“Program tersebut akan dilakukan secara bergelombang, dan diharapkan pada empat hingga lima tahun ke depan target tersebut sudah dapat terpenuhi,” kata Direktur RS UNS, Prof. Hartono melalui Humas UNS , Kamis (12/1/2023).
Penetapan sebagai RS Pendidikan Utama, lanjut Prof Hartono berlangsung tanggal 9 November 2022.
Dalam tata kelola klinis kesemuanya harus berbasis bukti. Sehingga harus mengikuti perkembangan riset yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan tetap memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan.
Untuk itu, tidak heran jika di negara maju, RS Pendidikan menjadi pilihan utama bagi pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Peningkatan di sektor lain juga terus ditingkatkan dengan mengembangkan sarana dan prasarana bersama Fakultas Kedokteran (FK) UNS, khususnya sarana untuk pendidikan dan riset.
Juga mengalokasikan dana khusus serta mencari sumber riset dari berbagai program hibah. Ada puluhan hibah riset yang didapatkan RS UNS pada tahun.
Dari sisi publikasi internasional juga akan terus ditingkatkan.
“Pada tahun yang akan datang, RS UNS berharap dapat berkolaborasi dengan RS berstandar internasional dalam bentuk riset bersama, ”harapnya.
Bagus Adji