blank
Peserta Rakerda ASITA Provinsi Jawa Tengah |(Foto:Hadepe|)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak ASITA (Assosiation of the Indonesian Tours & Travel Agencies) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) DPD Provinsi Jawa Tengah untuk membangun sinergitas dalam memasarkan potensi wisata Jepara.

Hal tersebut disampaikan Edy Supriyanta  saat membuka Rapat Kerja Daerah ASITA Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung Selasa (10/1-2023) di Pendopo RA Kartini Jepara. Rakerda  yang membahas evaluasi dan program kerja tahun 2023 ini mengambil tema “Bersama Asita Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Pariwisata 2023 Pulih Lebih Cepat Berkelanjutan”

blank
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menerima cinderamata dariKetua DPD ASITA Jateng Alex Gunarto (Foto: Hadepe)|

Menurut Edy Supriyanta, Jepara adalah sebuah kota kecil yang bersih dan indah serta  memiliki potensi wisata yang lengkap mulai wisata sejarah, budaya hingga  alam. Salah satunya adalah Karimunjawa  yang telah berkembang menjadi daerah tujuan wisata baru.

“Pasca pandemi harapan kami sektor pariwisata dapat tumbuh lebih cepat sebagai salah satu lokomotif perekonomian daerah. Karena itu senergitas dan kolaborasi sangat diperlukan, termasuk dengan ASITA Propinsi Jawa Tengah, sebab pariwisata bukan lagi penunjang tetapi unggulan,” tegas Edy Supriyanta.

Sementara Ketua DPD ASITA  Jawa Tengah Alex Gunarto  memamastikan ASITA akan memberikan kontribusi bagi pembangunan pariwisata di Jepara dengan mengemas paket-paket kunjungan wisata yang  menarik. “Kami juga akan total dalam memasarkan potensi wisata yang ada,” tegas Alex Gunarto. Disamping itu kami juga akan memberikan pelayanan yang profesional kepada para wisatawan, tambahnya.

blank
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, Zamroni Listiaza dalam  rekerda tersebut juga memaparkan petensi wisata di Jepara (Foto: Hadepe)

Ia juga menyambut antusias ajakan Pj Bupati Jepara untuk  membangun sinergitas dan kolaborasi dalam menarik wistawan berkunjung ke  Bumi Kartini. “Itu bagian dari komitmen ASITA  untuk turut serta mengembangkan wisata di daerah melalui kemasan paket kunjungan wisata yang menarik,” tegas Alex Gunarto.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, Zamroni Listiaza dalam  rekerda tersebut juga memaparkan petensi wisata di Jepara. “Kami memiliki obyek wisata yang lengkap mulai wisata bahari di Karimunjawa, wisata budaya seperti seni ukir,   tenun, perang Obor, Jembul Tulakan, Lomban,   wisata pegunungan hingga wisata relegi. Untuk mendukung pengembangan periwisata, di Jepara juga telah memiliki  24 desa wisata serta hotel yang representatif,” ujarnya.

Ketua panitia Rakerda  ASITA  Provinsi Jawa Tengah,   Fadjar Adjie Kusuma menjelaskan  dalam kegiatan tersebut akan dilakukan evaluasi   program kerja pengurus yang kedepannya bisa lebih mempercepat kebangkitan dunia wisata di Jawa Tengah pasca pandemi. “Evaluasi ini sangat penting karena strateginya harus berubah dengan telah dilakukan pencabutan PPKM,” ujarnya.

Melalui organisasi yang dikelola berdasarkan prinsip profesionalisme, transparansi, demokratis , jujur dan adil dan mempunyai akuntabilitas  ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi, ” ungkap Fadjar Adjie Kusuma

Hadepe