JAKARTA (SUARABARU.ID)- Para pebulutangkis Indonesia mengusung tekad besar untuk meraih prestasi terbaik pada turnamen Malaysia Terbuka 2023. Pemain-pemain penghuni Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur ini hadir ke Negeri Jiran dengan mengusung semangat dan gairah baru.
Gairah baru itu di antaranya ditunjukkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Di tahun baru 2023 inilah, Fajar/Rian untuk kali pertama datang ke Malaysia Terbuka dengan status anyar sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Menurut Rian, posisinya sebagai ganda putra nomor wahid dunia, menambah semangatnya. Bersama Fajar, dirinya seperti mendapat tambahan suntikan semangat dan gairah baru untuk tampil ke Malaysia Terbuka.
“Ya, saya seperti mendapat tambahan semangat dan gairah baru untuk menghadapi turnamen Malaysia Open. Semoga kami bisa menampilkan performa terbaik di kejuaraan awal tahun ini,” kata Rian kepada Tim Humas dan Media PP PBSI di Bandara Soekarno-Hatta.
Senada dengan Rian, Fajar juga mengaku sangat bersemangat tampil ke Malaysia Terbuka. Apalagi, kini dengan status sebagai pasangan nomor satu dunia. Meski demikian, dirinya tidak mau menggebu-gebu. Fajar ingin menikmati pertandingan saja.
“Menghadapi turnamen Malaysia Open ini, saya begitu bersemangat tetapi tidak mau terlalu menggebu-gebu. Setiap tampil, saya akan menikmati permainan saja,” sebut Fajar.
Turnamen yang masuk dalam BWF World Tour Super 1000 ini akan berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 10-15 Januari 2023. Ajang pembuka tahun ini menyediakan hadiah total 1,250 juta dolar AS.
Skuad Merah-Putih tampil ke kejuaraan Malaysia Terbuka berkekuatan 25 pemain ditambah pelatih teknik, pelatih fisik, dokter, masseur, dan tim pendukung. Tim terbang meninggalkan Tanah Air pada pukul 15.45 WIB dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines MH 720 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (8/1/2023).
Menurut manajer tim Rionny Mainaky, para pebulutangkis penghuni Pelatnas Cipayung tak hanya mengusung semangat baru, tetapi juga siap tempur. Persiapan yang dilakoni sejak medio Desember lalu, dinilai lebih dari cukup. Para pemain rela tidak libur demi melahap porsi latihan dari sang pelatih agar nanti mampu menampilkan performa terbaiknya.
“Saya senang dengan tekad para pemain yang tidak mau berlama-lama menikmati liburan. Semua kembali fokus berlatih dan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menghadapi turnamen Malaysia Open. Persiapannya saya nilai bagus dan semoga hasilnya nanti juga bagus,” ujar Rionny, yang juga Kabid Binpres PP PBSI ini.
Menurut Rionny, kondisi para pemain juga bagus dan fit semua. Tidak ada yang sakit atau cedera. Dengan begitu, diharapkan pebulutangkis bisa menampilkan performa terbaik untuk meraih gelar juara.
Berbicara tentang target, Rionny sangat berharap para pemain bisa main optimal. Mereka wajib mengeluarkan semua kemampuan terbaik dulu. Jangan terbebani harus juara.
“Asal pemain bisa main bagus dari awal hingga akhir dan tidak terbebani, jalan menuju podium juara itu sangat terbuka. Saya berharap dari Malaysia Open ini ada gelar yang bisa diraih, terutama dari ganda putra. Selain itu diharapkan juga datang dari tunggal putra dan ganda putri,” harap Rionny.
Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra, menyatakan bahwa selain persiapan teknik, para pemain juga wajib menjaga kesehatan. Sejak menjalani latihan terakhir hingga keberangkatan, dirinya pun sudah mewanti-wanti para pemain, agar bisa menjaga kondisi tubuh.
“Saya sudah meminta selama persiapan di Pelatnas Cipayung hingga keberangkatan ini agar para pemain jangan sampai ada yang cedera atau sakit. Sejauh ini kondisi pemain juga oke dan siap tempur,” sebut Herry.
Pemain tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo juga menyebut tidak sabar untuk segera melakoni pertandingan. Setelah sempat liburan sebentar pulang ke Papua, dia kembali fokus berlatih dan mempersiapkan diri.
“Kemarin sempat liburan sebentar pulang. Setelah itu, saya kembali fokus berlatih. Persiapannya juga cukup. Rasanya tidak sabar untuk segera bertanding,” aku Chico.
Rehan Naufal Kusharjanto, pemain ganda campuran, juga sangat bersemangat menghadapi Malaysia Terbuka. Kemenangan di Hylo Open 2022 bersama Lisa Ayu Kusumawati, makin menambah semangatnya untuk melakoni turnamen di Negeri Jiran.
“Saya sangat semangat. Prinsip saya, setiap turun bertanding, saya harus bisa menampilkan performa terbaik saja. Saya tidak mikir soal kalah atau menang. Yang terpenting main bagus dulu setiap turun bertanding,” tegas Rehan.
Sementara pemain ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku punya semangat baru untuk menyambut tahun baru. Apalagi sebagai juara bertahan, bersama Apriyani Rahayu, dirinya tentu ingin mengulang prestasi seperti yang diukir tahun lalu.
“Datang ke turnamen Malaysia Open tahun ini saya membawa semangat baru. Semoga di tahun baru ini saya bisa tampil baik dan kembali juara,” harap Fadia.
Muhaimin