BANDUNG (SUARABARU.ID)- Tim Jakarta Bhayangkara Presisi mendapatkan hasil positif setelah mengalahkan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (25-15, 25-19, 25-20) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 seri pertama putaran pertama di GOR Jalak Harupat Bandung, Minggu (8/1/2023).
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua dari dua laga. Sebelumnya tim asuhan Toiran itu memenangkan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-0.
Sedangkan bagi Jakarta BNI 46 sudah menderita tiga kali kekalahan dari tiga laga pada seri satu putaran pertama. Dua kekalahan dialami BNI 46 dari Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN dengan skor sama 0-3.
Pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Toiran Reidle mengungkapkan, kemenangan yang baru saja diraihnya patut disyukuri.
“Menang atau kalah kita sudah pasti ingin main dan lakukan terbaik dan sekarang juga masih belum puas,” kata pelatih berdarah Kuba itu mengungkapkan.
Menurutnya, secara keseluruhan hasil yang diraih pada putaran pertama menjadi evaluasi untuk menghadapi putaran kedua di Purwokerto yang akan digelar mulai. Kamis 12 Januari 2023.
“Sebelum ke Purwokerto nanti kami akan melakukan evauasi apalagi nanti kami akan menghadapi Surabaya BIN Samator dan Kudus Sukun Badak,” kata dia menambahkan.
Ia pun gembira persoalan fisik anak asuhannya sudah lebih bagus dari sebelumnya.
“Soal fisik tidak ada masalah, sekarang sudah lebih bagus,” katanya menegaskan.
Di sisi lain, pelatih Jakarta BNI 46, Walfredus Wahyu menilai, meskipun kalah, tim asuhannya terlihat sudah mulai menemukan ritme permainan.
“Perbedaanya di pertandingan pertama dan kedua kali ini semakin terbiasa ya di pertandingan sekarang kalau sebelumnya kan baru pertama kali dan sekarang sudah mulai ketemu ritmenya dan kondisinya lebih baik, ” kata Nkzar memaparkan.
Akan tetapi, ia mengeluhkan jadwal pertandingan putaran pertama yang kurang menguntungkan tim asuhannya.
“Kalau melihat jadwal pertandingan tak menguntungkan, kemarin main malam, sekarang harus main jam 14 secara recovery jelas tidak ideal, ” ujarnya membeberkan.
Laga lainnya, tim Surabaya BIN Samator meraih dua kemenangan dari tiga laga. Menghadapi Jakarta Pertamina Pertamax, BIN Samator unggul 3-0 (25-18, 25-20, 25-20). Kemenangan lainnya diraih atas Kudus Sukun Badak 3-1.
Sedangkan satu kekalahan yang diderita runner-up musim lalu itu dari Palembang Bank SumselBabel 2-3.
Asisten pelatih Surabaya BIN Samator, Sigit Ari Widodo mengatakan kalau tim asuhan Ryan Masajedi itu bermain sesuai dengan instruksi pelatih.
“Semua sudah sesuai instruksi pelatih. Walaupun ada beberapa instruksi yang tidak dijalani pelatih,” kata Sigit usai laga.
Sedangkan pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Putut Marhaento mengaku kalau tim asuhannya tampil tidak seperti dalam latihan.
“Malah sering anak-anak kehilangan chemistrynya hilang. Makanya kita akan evaluasi dalam pertandingan yang akan datang,” kata Putut.
Muhaimin