SEMARANG (SUARABARU.ID) Tentara Nasional Indonesia (TNI) jajaran dan warga serta dibantu Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) Banyumanik, Kota Semarang dengan sigap membantu evakuasi korban tanah longsor di Kelurahan Pudakpayung Jum’at sore (6/1/2023).
Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang selama 1 jam lebih, mengakibatkan bencana alam, kebanjiran dan tanah longsor yang terjadi menimpa sebagian warga Kota Semarang yang terdampak.
Akibat tanah longsor yang terjadi di Pudak Payung, sekitar pukul 16.30 WIB, jajaran Koramil 05 Kodim 0733/KS bergotongroyong bersama warga mengevakuasi korban tanah longsor yang menimpa rumah yang berada di Jalan Pendet Selatan RT 9 RW 11 Kelurahan Pudak Payung.
Setelah dilakukan lokalisir dan pencarian korban, yang dipimpin langsung Komandan Koramil 05 Banyumanik Mayor Inf Susanto, ditemukan pemilik rumah bernama Agung (37), telah meninggal dunia terkubur tumpukan tanah longsor.
“Kami berterimakasih, berkat kesigapan warga dan seluruh relawan yang hadir pada malam hari ini. Alhamdulillah evakuasi bisa berjalan dengan lancar, bisa tertangani tanah longsor yang ada di Pudak Payung ini, ya evakuasi hampir 3 jam. Kami benar-benar mengucapkan terimakasih kepada Muspika, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan seluruh relawan dan warga yang ikut membantu dan guyup,” ujar Koramil 05 Banyumanik Mayor Inf Susanto di lokasi kejadian.
Absa