blank
Sekda Edy Sujatmiko saat mengunjungi wilayah paling terdampak di Dorang "(Foto: Zy|)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sekda Jepara Edy Sujatmiko selaku Kepala BPBD Kabupaten Jepara telah mengunjungi lokasi paling terdampak banjir  di  Desa Dorang, Jumat sore (6/1-3023). Ia didampingi Ketua PMI Cabang Jepara, Plt Ketua Bappeda, Kepala Disospermades, Kepala Diskominfo dan  Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto’

Dengan menaiki perahu karet  bersama rombongan ia mengunjungi wilayah yang dilanda banjir sejak hari Minggu lalu.

blank
Edy Sujatmiko saat berdialog dengan petugas di pos pelayanan kesehatan (Foto: Zy)

Wilayah ini terdiri dari dua dukuh yaitu Tapen dan Dorang Kidul serta terbagi dalam RW 2 dan 3. Kedua dukuh ini dihuni  1.031 KK yang terdiri dari 2.989 jiwa. Dari jumlah ini 2. 633 adalah penduduk dengan ketegori anak hingga dewasa serta 358 balita.

blank
Edy Sujatmiko saat mengunjungi dapur umum dan memberikan suport pada para relawan (” Foto: Zy)|

Dalam kunjungan ini juga meninjau dapur umum serta menyerahkan bantuan dari BPBD berupa  beras 5 kwintal, minyak goreng 1  liter 100 botol, gula pasir 1 kwintal,  sarden 115 gram 100 botol,  teh celup isi 30 pcs 100 kotak, dan mie instan 500 bungkus. Juga mengunjungi Posko kesehatan.

Sementara itu sejumlah bantuan Jumat ini  telah diserahkan  ke Posko Tanggap Darutat diantaranya dari PKK RT 2 /RW 5 Desa Sengon Bugel, IDI Cabang Jepara berupa kecap 1 dus, telur 4 krat, air mineral 12 dos, beras 16 sag dan  sarden 6 dus.

blank
Sekda Edy Sujatmiko bersama rombangan di Dorang (Foto: Zy|)

Sebelumnya bantuan logistik untuk  dapur umum  juga datang  dari LCJC berupa telur 80 kg, ikan asin 21 kg, air mineral 60 dus, sayuran segar 1 paket, tahu tempe 2 ember, bumbu dapur, dan kertas minyak.

Bantuan juga datang dari RSUD RA Kartini Jepara juga mengirimkan bantuan berupa  mie instan 10 dos, telur satu krat, beras 100 kg, minyak goreng 1 dus dan uang tunai 800 ribu untuk pembelian Gas LPG.

Diusulkan Ditinggikan

Seusai meninjau lokasi banjir EdY Sujatmiko memberikan keterangan kepada wartawan, bahwa untuk  mengatasi banjir secara permanen di desa yang menjadi langganan banjir ini maka akan diusulkan  peninggian tanggul SWD I ke pemerintah pusat. “Daerah ini menjadi langganan banjir karena sistem drainase  yang terkoneksi dengan daerah lain seperti Kudus dan Purwodadi. Sebab salah satu fungsi SWD I adalah untuk mengurangi beban banjir di daerah atas ” ujar Edy Sujatmiko.

Disamping itu,  saat ini Dinas Ketahahan Pangan dan Pertanian telah melakukan inventasirasi areal pertanian terdampak banjir di seluruh wilayah Kabupaten Jepara, termasuk Dorang yang kurang lebih luasnya mencapai  200 ha.”Nantinya akan diupayakan bantuan bibit untuk meringankan beban petani,” turtur Edy.

Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada komunitas, lembaga dan organisasi yang sudah memberikan bantuan untuk meringakan beban masyarakat terdampak utamanya untuk mendukung dapur umum, termasuk DKK yang sudah membuka pos pelayanan kesehatan. Juga BPBD, PMI, Baznas, Forkopimcam dan Pemerintahan Desa Dorang serta seluruh relawan  “Saat ini dapur umum menyiapkan 3.200 bungkus nasi untuk warga terdampak. Saya ingin pastikan nasi bungkus ini memenuhi gizi yang dibutuhkan warga,” ujarnya.

Hadepe