JEPARA (SUARABARU.ID)- Bantuan logistik yang diangkut kapal perang KRI Makassar 590 akhirnya tiba di Karimunjawa, Kamis (5/1/2023). Dari informasi yang kami terima Seluruh barang yang bersifat mendesak langsung didistribusikan, sementara lainnya distok terlebih dulu di gudang.
“Kapal perang KRI Makassar – 590 tersebut tiba di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa sekitar pukul 15.30, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 8,5 jam dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Lebih cepat dari prakiraan awal 9 jam, mulai bertolak pukul 07.50”, terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Eriza Rudi Yulianto Jumat (6/1/2023).
Adapun muatan yang diturunkan, di antaranya BBM yang diangkut 20 mobil tangki, tujuh unit genset dan mobil operasional PLN. Lalu, ada pula bantuan tujuh ton beras, serta sejumlah paket logistik permakanan.
“Truk BBM langsung mengarah ke SPBU. Genset ke titik-titik yang sudah ditentukan untuk backup,” lanjut Eriza.
Sementara itu, Camat Karimunjawa Muslikin menerangkan, untuk bantuan beras sementara dicadangkan dulu di Gudang Kenari Makmur. Gudang ketahanan pangan yang kelembagaannya di bawah kecamatan. Lokasinya berada di dekat pasar setempat.
“Pencadangan ini sebagai antisipasi musim baratan yang masih berpotensi terjadi kembali, karena ini masih di Januari, jadi perlu dicadangkan,” terang Muslikun melalui sambungan telepon.
Dijelaskan dia, stok beras saat ini masih dalam kategori aman untuk satu bulan ke depan. Pantuauan di tingkat penyedia masih 17 ton. Sedangkan di tiap-tiap rumah warga ada antara 20 sampai 30 kilogram. “Kami sudah cek kemarin, perkiraan masih bisa mencukupi untuk satu bulan ke depan,” kata Camat Karimunjawa.
Sementara bantuan paket sembako yang jenisnya segera dikonsumsi, langsung pihaknya distribusikan ke desa untuk selanjutnya desa yang meneruskan pembagian ke masyarakat. Baik itu warga hingga pekerja di wilayah itu.
ua/diskominfo