JEPARA (SUARABARU.ID|) – Karena gelombang masing tinggi, BBM dan logistik untuk Karimunjawa diangkut dengan kapal perang KRI Makassar Kamis (5/1/2023). Kapal tersebut telah tiba di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa sekitar pukul 15.30 Wib.
KRI Makassar membawa BBM yang diangkut 20 mobil tangki, tujuh unit genset dan mobil operasional PLN. Lalu, ada pula bantuan tujuh ton beras, serta sejumlah paket logistik. Truk BBM langsung mengarah ke SPBU. Genset ke titik-titik yang sudah ditentukan untuk backup.
Camat Karimunjawa Muslikin menerangkan, untuk bantuan beras sementara dicadangkan dulu di Gudang Kenari Makmur. Gudang ketahanan pangan yang kelembagaannya di bawah kecamatan. Pencadangan ini sebagai antisipasi musim baratan yang masih berpotensi terjadi kembali. “Karena ini masih di Januari, jadi perlu dicadangkan,” terangnya dalam sambungan telepon.
Menurut Muslikin, stok beras saat ini masih dalam kategori aman untuk satu bulan ke depan. Pantuauan di tingkat penyedia masih 17 ton. Sedangkan di tiap-tiap rumah warga ada antara 20 sampai 30 kilogram. “Kami sudah cek kemarin, perkiraan masih bisa mencukupi untuk satu bulan ke depan,” kata Camat Karimunjawa.
Sementara bantuan paket sembako yang jenisnya segera dikonsumsi, langsung pihaknya distribusikan ke desa untuk selanjutnya desa yang meneruskan pembagian ke masyarakat. Baik itu warga hingga pekerja di wilayah itu.
Hadepe – kmf