blank
Personel TNI-Polri dikerahkan untuk memprakarsai percepatan upaya pemulihan di lokasi bencana hujan angin yang melanda 3 desa di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana hujan angin atau puting beliung yang menerjang tiga desa di wilayah Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, menyebabkan puluhan rumah warga rusak. Juga menumbangkan pepohonan di sejumlah tempat.

Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Selogiri AKP Agus Syamsudin melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, Senin (2/1), menyatakan, puting beliung itu terjadi Minggu petang (1/1). Menyebabkan kerusakan pada 64 rumah warga, berikut masing-masing dua bangunan masjid dan dua rumah toko (Ruko) serta sebuah Warung Soto.

Data kerusakannya terperinci sebagai berikut, di Desa Kepatihan sebanyak 32 rumah warga, dua masjid dan sebuah Warung Soto. Kemudian di Desa Jendi sebanyak 30 rumah warga, dan di Desa Pule dua buah Ruko dan dua rumah penduduk.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Kerusakan rumah warga, masjid, Ruko dan warung Soto, masuk dalam kategori kerusakan ringan. Bagian atap dan teras yang rusak, karena diterjang angin kencang yang datang bersamaan hujan.

Senin (2/1), para personel Polsek Selogiri pimpinan Kapolsek AKP Agus Syamsudin, tampil memprakarsai kerja bakti di lokasi bencana. Kerja bakti melibatkan jajaran Forkompincam bersama para prajurit TNI dari Koramil-02 Selogiri Kodim 0728 Wonogiri, pamong desa dan masyarakat.

Kerja bakti massal yang juga melibatkan para relawan siaga bencana ini, dilakukan sebagai tindakan darurat dalam upaya percepatan pemulihan. Beberapa pohon yang tumbang segera disingkirkan, agar tidak mengganggu akses hubungan darat maupun mengganggu aktivitas warga.

Bambang Pur