JEPARA (“SUARABARU.ID) – Hujan deras yang mengguyur Desa Kunir, Kecamatan Keling mulai Kamis (29/12-2022) malam hingga Jumat (30/12-2022) siang, mengakibatkan tanah longsor. Bahkan rumah Mbah Paisan, kakek renta berusia 71 tahun yang tinggal di Dukuh Kunir, Desa Kunir di RT 04 RW 02 roboh, Jumat jam 10.00 WIB.
Rumah tembok Mbah Paisan yang roboh menurut Carik Desa Kunir, Fathul Muin adalah bagian belakang dengan ukuran 8 x 4 meter. Kerugiaan ditaksir mencapai Rp. 30 juta. “Namun alhamdulilah, tidak ada korban jiwa, sebab Mbah Paisan dan istrinya berhasil menyelamatkan diri ” ujar Fathul Muin.
Ia menjelaskan, hujan yang turun deras sejak kemarin membuat tanah di bagian belakang rumah Mbah Paisan ambles dan longsor. “ Jumat siang sudah dilakukan kerja bakti merobohkan bangunan oleh warga sekitar. Sebab sangat nmembahayakan,” terang Fathul Muin.
Saat ini Mbah Paisan yang bekerja di perkebunan, bersama istrinya mengungsi dirumah anaknya.
Retakan merembet ke rumah tetangga
Disamping itu retakan tanah juga menyebabkan rumah Syukur (48) yang tinggal bersebelahan dengan Mbah Paisan mengalami kerusakan. “Dapur dan kamar mandinya sudah retak dan bergerak perlahan semakin lebar. Namun ia masih bertahan dan tidak mau mengungsi,” ujar Fathul Muin.
Untuk menghindari air limpasan terus menggerus bangunan, maka telah dipsang terpal di bekas dapur Mbah Paisan untuk menghindari curahan air hujan ke titik longsor. Juga dilakukan perbaikan aliran air dari talang dan limpasan lainnya di dapur untuk menghindari aliran air,” tambahnya.
Warga dan KSB Kunir, untuk 1 malam ke depan berjaga-jaga di rumah Syukur, serta mengedukasi keluarga untuk tidak menggunakan dulu kamar mandi dan dapur.
Hadepe