REKAYASA - Denah rekayasa lalulintas dan rencana kantong parkir untuk malam tahun baru (foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Menyambut Tahun Baru 2023, mulai Jumat (30/12/2022) dini hari sejumlah jalan protokol Kota Tegal, Jawa Tengah akan ditutup. Ada 10 titik jalan yang akan ditutup menggunakan Moveable Concrete Barrier (MCB).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal, Abdul Kadir SH alias Ading saat dikonfirmasi membenarkan rencana penutupan sejumlah jalan protokol yang ada di Kota Tegal. “Menyambut tahun baru sejumlah jalan protokol di Kota Tegal akan ditutup,” kata Ading Kamis (29/12/2022).

Sepuluh Jalan yang akan ditutup menggunakan MCB di antaranya, Jalan Pemuda, Jalan Proklamasi, Jalan DI Panjaitan, Jalan Jati, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Sumbodro dan Jalan Sadewa. “Penutupan akan dimulai pada Jumat (30/12/2022) dini hari hingga 1 Januari 2023 pukul 02.00 dini hari,” ujar Ading.

Ading menambahkan, selain itu ada 13 jalan yang akan ditutup menggunakan portal dan Water Barrier yakni, Jalan KH Mansyur, Jalan Wahid Hasyim, Jalan KH Dahlan (portal dan water Barrier), Jalan KH Mukhlas, Jalan Sindoro, Jalan Slamet, Jalan Lawu (portal/ Ralling), Jalan Tentara Pelajar (portal dan water Barrier), Jalan Semeru, Jalan Kaloran dan Jalan Diponegoro (Water Barrier).

“Untuk penutupan jalan yang menggunakan portal pada Sabtu (31/12/202) mulai pukul 12.00 sampai Minggu (1/1/2023) pukul 02.00 dini hari,” terang Ading.

Lebih lanjut Ading menyampaikan, bagi warga masyarakat yang akan memasuki.kawasam Alun-alun dan Jalan Pancasila, Pemerintah Kota Tegal telah menyiapkan titik parkir untuk mobil berada sepanjang Jalan A Yani, Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan P Diponegoro.

Sedangkan untuk parkir kendaraan roda dua ada di sepanjang Jalan KH A Dahlan, Jalan KH Mukhkas, Jalan Sindoro, Jalan Slamet, Jalan Lawu, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Kolonel Sudiarto, Jalan Semeru, Jalan Kaloran, Komplek SDN Mangkukusuman Jalan KH Dahlan dan belakang Gedung Pertemuan Mulia Dana (eks gedung bioskop Dewa).

Dengan rekayasa lalulintas dan beberapa penutupan Ading berharap warga masyarakat bisa memaklumi. “Kami berharap.pengguna jalan selama menikmati malam taun baru bisa nyaman karena kantong parkir sudah banyak kita siapkan. Dan bagi warga masyarakat yang akan memasuki kawasan Alun-alun untuk jalan kaki,” harap Ading.

Sutrisno