blank
Bencana longsor terjadi di Dusun Truneng, Desa Temboro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Menyebabkan akses hubungan darat antarkecematan di jalur Karangtengah-Batuwarno putus.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Akses hubungan darat di jalan utama Kecamatan Karangtengah-KecamatanBatuwarno, Kabupaten Wonogiri putus. Karena badan jalan utama di ruas jalur antarkecamatan tersebut, tertimbun longsoran tebing dan rumpun bambu yang tumbang melintang jalan.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Iptu Mujiyo melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, semalam, menyatakan, bencana tanah longsor tersebut lokasinya di jalur utama Kecamatan Batuwarno-Karangtengah, tepatnya di Dusun Truneng, Desa Temboro, Kecamatan Karangtengah.

Kejadiannya berlangsung Rabu petang (28/12) sekitar Pukul 16.00, bersamaan turunnya hujan deras disertai angin kencang. Dampaknya, melongsorkan tebing yang juga menumbangkan rumpun bambu.

Posisi tumbangnya rumpun bambu melintang di atas badan jalan utama Batuwarno-Karengtengah. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Tapi menyebabkan terputusnya akses hubungan darat antarkecamatan.

Arus lalu lintas tidak dapat lewat, karena terhalang rumpun bambu yang tumbang melintang jalan dan material longsoran yang menimbuni badan jalan. Sebagai solusinya, arus lalu lintas untuk sementara dialihkan memutar lewat jalan dusun (kampung).

Personel Polsek dan anggota Koramil Karangtengah Kodim 0728 Wonogiri, tampil memimpin kerja bakti menyingkirkan rumpun bambu yang melintang jalan. Juga membersihkan material longsoran tanah yang menimbuni badan jalan. Ini dilakukan bersama pamong desa dan warga masyarakat.

Bambang Pur