WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kepengurusan Sekretariat Daerah Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Wonosobo periode 2022-2024 resmi dikukuhkan, Senin, 26/12/2022 bertempat di Hall Room Hotel Surya Asia Wonosobo.
Ketua Sekretariat Wilayah JPPR Jawa Tengah, Muhammad Sabbardi, mengatakan Pemilu 2024 diharapkan oleh semua warga bangsa sebagai jalan untuk memilih dan membangun demokrasi di Indonesia yang lebih berkualitas.
Karenanya, tambah dia, dibutuhkan sinergi semua pihak untuk mensukseskannya. Salah satunya dengan menggandeng JPPR sebagai mitra penyelenggara pemilu dalam hal ini adalah Bawaslu dan KPU.
“Pemilu 2024 harus dikawal oleh semua pihak agar menjadi jalan membangun demokrasi di Indonesia yang berkualitas,” katanya.
Selain itu, peran JPPR sebagai mitra Bawaslu dan KPU dalam rangka ikut memantau dan mensukseskan penyelenggaraan pemilu telah legal dan terdaftar resmi sebagai lembaga pemantau di Bawaslu RI.
“Harapannya, kawan-kawan JPPR selalu dilibatkan oleh Bawaslu dan KPU terutama dalam pendidikan pemilih. Sehingga dapat menjadikan setiap pemilih itu berdaulat dengan pilihannya sendiri,” tandasnya.
Koordinator Sekretariat Daerah JPPR Wonosobo, Ahmad Nashir, menyatakan JPPR adalah lembaga pemantau pemilu yang beranggotakan kawan-kawan muda dari berbagai ormas keagamaan dan kepemudaan yang mempunyai kesadaran dan kemauan untuk membangun demokrasi di Indonesia.
Yakni, katanya, demokrasi yang lebih bermartabat sesuai dengan konstitusi. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya dibutuhkan kerjasamanya semua pihak baik pemerintah, penyelenggara pemilu dan kekuatan civil society.
Pemilu Berkualitas
“Kami mengucapkan terima kasih atas pengukuhan ini. Semoga langkah-langkah sinergi untuk mewujudkan dan menguatkan partisipasi pemilih serta memberikan pendidikan kepada pemilih bisa kami lakukan dengan sebaik-baiknya,” ujar dia.
Ke depan, lanjut Nashir tentunya jalinan kemitraan JPPR dengan Bawaslu maupun KPU sebagai penyelenggara pemilu terus akan dirawat demi terwujudnya Pemilu 2024 yang berkualitas.
Dalam kesempatan ini, selain pengukuhan kepengurusan juga bersinergi dengan KPU Wonosobo dengan menyelenggarakan sosialisasi pemilih perempuan dan stakeholder yang lainnya.
Ketua KPU Wonosobo, Asma’ Khozin menyampaikan, pengukuhan JPPR menjadi penting sebagai mitra kerja KPU untuk bersama-sama mengawal penyelenggaraan Pemilu yang lebih deliberatif dan sesuai dengan konstitusi yang telah ditetapkan.
“Kami merasa senang dan berterimakasih atas dikukuhkannya JPPR di Wonosobo, semoga bisa selalu bersinergi untuk Pemilu 2024 yang lancar dan berkualitas,” ucapnya.
Sementara itu, penegasan harapan akan terwujudnya Pemilu 2024 yang lebih berkualitas disampaikan oleh Komisioner KPU Wonosobo Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Amirudin, bahwa Indonesia sejak dulu sampai saat ini sudah mengalami 13 kali perjalanan Pemilu.
Maka dari itu, lanjut dia, semua harus yakin bahwa kualitas pemilu ke depan tentu akan terus berkembang semakin baik. Karena itu, peran JPPR juga menjadi penting dalam rangka membantu mendidik pemilih agar mengerti dan berdaulat dengan dirinya.
“Melalui peran JPPR yang anggotanya masih muda-muda ini diharapkan bisa menjadi pioner untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan menjadikan pemilih yang cerdas dalam menentukan hak pilihnya,” pungkasnya.
Muharno Zarka