Salah satu destinasi wisata di Jawa Timur. Foto: KSMTour.com.
Salah satu destinasi wisata di Jawa Timur. Foto: KSMTour.com.

SUARABARU.ID – Menurut Go Travelly, terdapat 27 tempat wisata di Jawa Timur yang indah, namun masih jarang diketahui. Apa saja?

Di antaranya adalah Pantai Godo Mayit di Blitar, Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Taman Nasional Meru Betiri di perbatasan Jember dan Banyuwangi, Pantai Jonggring Saloko di Malang, Pantai Rowo Indah atau Pantai Gua Cina di Kabupaten Malang, Pantai Klayar di Pacitan, lalu Pulau Bawean di Gresik.

Ada pula Blue Bay atau Teluk Biru di Banyuwangi, Pulau Gili Iyang di Madura, Gili Labak di Tenggara Pulau Madura, Air Terjun Tancak di Jember, Bukti Jamur di Kabupaten Gresik, dan Pantai Banyu Tibo di desa Widoro.

Dari ke-27 tempat tersebut terdapat juga Bukit Jaddih di daerah Bangkalan, Pulau Tabuhan di Banyuwangi, Pantai Kedung Tumpang di Desa Pucanglaban Tulungagung, Teluk Kletekan di Malang, Bukit Tinggi Daramista di Sumenep, Bukit Larangan Panceng di daerah Gresik, Bukit Kolam di Sumenep, Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Tanjung Gaang di Gresik, Situs Purbakala Trowulan di Mojokerto, Pantai Kahuripan di Madura, Bukit Budug Asu di Malang, Bukit Pelalangan di Madura, juga ada Pulau Sempu di Malang.

Sesuatu yang indah namun tersembunyi itu biasa dikenal dengan istilah hidden gem. Di kalangan anak muda, wisata berbau hidden gem banyak diminati. Hal tersebut terlihat dari peningkatan aktivitas pariwisata pasca pandemi Covid 19 ini.

Jika kondisi pariwisata stabil, tidak menutup kemungkinan akan dibangun atau diadakan tempat-tempat wisata di Jawa Timur di tahun-tahun mendatang.

Di balik tujuan “sekadar healing atau refreshing“, berwisata bisa membuat masyarakat lokal maupun non-lokal mendapatkan pengalaman. Juga, dapat mengetahui sejarah tempat tersebut jika terdapat cerita di baliknya.

Ada beberapa hal yang harus wisatawan mengerti untuk berpergian ke tempat wisata, yaitu dengan menjaga kebersihan tempat tersebut dengan cara membuang sampah pada tempatnya, tidak meludah sembarangan, tidak membuang putung rokok sembarangan, tidak meninggalkan sisa makanan, membaca dan memahami peraturan yang berlaku di tempat tersebut, dan bertanggung jawab dengan segala kesalahan individu yang sengaja maupun tidak sengaja.

Masih sering dijumpai di banyak tempat wisata di mana pengunjung tidak nyaman dengan suasana dan kondisi tempat yang kurang baik lantaran aktivitas yang tidak bertanggung jawab dari pengunjung lainnya. Maka, perlu kesadaran untuk menjaga tempat wisata agar tetap diminati oleh para wisatawan.

Di sisi lain, pemerintah maupun masyarakat harus ikut memaksimalkan dan menjaga, khususnya menyoal pariwisata karena hal tersebut dapat meningkatkan peluang untuk membangun perekonomian pemerintah, yang diharapkan mampu meringankan ekonomi masyarakat.

Immanuel Ebenz Marriott, mahasiswa jurusan Pariwisata Universitas Semarang