Petugas sempat kesulitan dalam memadamkan api, lantaran warung masih tutup saparuh. Namun akhirnya petugas mendongkrak pintu warung tersebut.
“Semuanya terbakar, mas. Barang berharga. Ada laptop, mixer, brangkas, surat-surat penting terbakar,” ucap Yenni, seorang karyawan rumah makan itu.
Untuk diketahui, sebuah bangunan warung yang terbuat dari tembok dan atapnya terbuat dari baja ringan, beruntung api tidak merembet ke rumah dan bangunan sekitarnya.
Walaupun arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan, Polisi pun gerak cepat membuat rekayasa lalu lintas.
Kudnadi Saputro