blank
Kegiatan monitoring bahan pokok jelang Nataru, yang masuk ke wilayah Jateng melalui Pelabuhan Tanjung Emas. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng (Satgas pangan) melakukan monitoring bahan pokok dalam rangka Nataru yang masuk ke wilayah Jateng melalui Pelabuhan Tanjung Emas.

Dalam kegiatan ini pihaknya menggandeng Disperindag Provinsi Jateng, Bea Cukai, dan stakeholder lainnya.

Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan, kegiatan monitoring ini dilakukan dalam rangka jelang natal dan tahun baru (Nataru).

“Kita memantau pendistribusian terutama terkait bahan pokok, karena sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Rosyid di Pelabuhan Tanjungmas Semarang, Kamis (22/12/2022).

“Kita bisa melihat sisi mana yang perlu dilakukan pengawasan. Jika kegiatan sudah lancar harapan masyarakat bisa terpenuhi,” tukasnya.

Dengan kegiatan ini, lanjut dia, kita bisa melihat mana yang perlu dilakukan pengawasan.

Pihaknya mengimbau kepada pelaku usaha agar mendukung kegiatan ini. “Sudah seharusnya pelaku usaha tidak takut, pengusaha sudah seharusnya mendukung kegiatan seperti ini. Jika bahan pokok terlambat bisa disampaikan kepada pihak terkait, seperti Satgas pangan, Bea Cukai ataupun Disperindag,” terang Rosyid.

“Jika ada pihak yang bermain, kita akan tindaklanjuti bersama stakeholder terkait. Dan sejauh ini di wilayah Jateng aman,” tukasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa tengah, M Arif Sambodo menyebut, jelang Nataru, pihaknya sangat konsen dengan ketersediaan stok bahan pangan.

“Ketersediaan artinya bagaimana barang itu datang dengan lancar. Bagaimana barang (bahan makanan) misalnya kacang. Apakah dari kedatangam, proses hingga diedarkan tepat waktu,” ujarnya.

“Di lapangan kita melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, Satgas pangan tingkat Provinsi maupun kota, jika ada laporan-laporan,” imbuhnya.

Ning Suparningsih