blank
Gunting pita bersama menandai peresmian Pusat Laboratorium Penelitian Rempah Indonesia dan awal bisnis rempah dengan brand Sido Rempah. Foto: wied

Sementara Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan dia ingin memanfaatkan rempah dengan melalui riset, sehingga hasilnya baik dan unggul. “Kami bangun laboratorium penelitian rempah, kemudian menyediakan pembibitan atau nursery sekaligu green house untuk produksi. Dengan car aini, maka diharapkan produk rempah yang dihasilkan benar-benar unggul,” kata Irwan.

Mengenai pengembangan bisnis rempah, di samping jamu yang sudah berjalan, Irwan ingin agar juga terjadi hilirisasi produk rempah. “Tidak hanya pertambangan saja ada hilirisasi, begitu juga rempah. Produk rempah tak hanya setelah panen kemudian dijual. Tetapi diolah dulu sehingga punya nilai tambah dan memberikan kesempatan kerja pada banyak orang,” kata Irwan.

Irwan sangat bersemangat dalam bisnis rempah dengan brand Sido rempah ini, mengingat, dulu Belanda menjajah Indonesia hanya karena mencari rempah-rempah. “Negeri kita kaya, produk rempah kita luar biasa, tetapi belum digarap dengan serius,” kata Irwan.

Wied