blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (duduk) mengamati karya inovasi peserta CPG di salah satu dari tujuh stand di arena PGP yang digelar di Aula SMK Negeri 2 Pacitan.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, menegaskan, untuk membuat perubahan di Kabupaten Pacitan tantangannya berat, dibutuhkan semangat serta tekat yang berlipat.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, penegasan orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Paradise of Java itu, disampaikan kepada para Calon Guru Penggerak (CGP) yang mengikuti lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan Kelima Wilayah Mitra Provinsi Jatim.

Loka karya digelar di Aula SMK Negeri 2 Pacitan. Kepada para peserta diingatkan, Pacitan memiliki karakteristik wilayah berbeda dibanding kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Timur (Jatim). ”Itulah kondisi kita. Hanya saja, ini jangan menjadikan kita lemah, tapi demi anak-anak, semangat kita justru harus berlipat,” pesan Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Dengan karakteristik wilayah Kabupaten Pacitan yang sebagiaan besar pegunungan, para pendidik dihadapkan pada tantangan yang cukup beragam. Semisal, jarak tempuh (ke tempat tugas) jauh, medan terjal, hingga faktor teknis sulitnya jaringan telekomunikasi (blank spot).

Jika kondisi ini tidak kita jadikan pelecut semangat, maka Pacitan akan tertinggal dibanding daerah lain, yang wilayahnya lebih mudah dan rata. ”Bapak ibu semangat dan siap nggih (ya),” tanya Mas Aji yang disambut teriakan serentak para CGP: ”Siap.”

Angkatan 5 CGP Kabupaten Pacitan diikuti sebanyak 76 guru. Mereka lolos dari proses seleksi yang panjang dan berat, untuk dididik dengan berbagai ilmu pengetahuan, guna menciptakan proses pembelajaran yang berdiferensiasi. Tujuannya, untuk membentuk profil pelajar Pancasila.

Lokakarya 7 PGP Angkatan Kelima Wilayah Mitra Provinsi Jatim ini, sekaligus juga menjadi ajang unjuk karya inovasi pembelajaran dari para CGP. Terdapat 7 stand dari masing-masing kelas, yang memamerkan panen hasil belajarnya.

Bambang Pur