blank
Firman Muharram (kanan), menunjukkan medali emas yang dia dapat, bersama rekannya, Alfiandi. Foto: pengprov kbi

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Prestasi luar biasa dicatat atlet kick boxing asal Jawa Tengah, di panggung internasional. Atlet Pelatda Pra-PON, Firman Muharram, sukses merebut medali emas di kejuaraan Asia, yang berlangsung di Bangkok, Thailand.

Atlet dari Han’s Camp Solo itu, tampil prima di kejuaraan yang diikuti kickboxer terbaik Asia itu. Di babak pertama, Firman yang naik ring di kelas 69 kg pada nomor kick light, menang dengan skor 2-1, atas atlet tuan rumah. Di babak semifinal dia juga menang dengan angka yang sama, dari dari atlet asal Filipina.

Di partai final yang berlangsung Sabtu (17/12/2022), Firman tampil habis-habisan “menghajar” kickboxer asal China Taipeh, Tsai Chang Hwa. Tampil penuh semangat, Firman menghentikan perlawanan Tsai Chang Hwa dengan skor telak 3-0.

BACA JUGA: Pj. Bupati Jepara : Perempuan Tangguh Jepara Harus Terus Berkreasi

Dengan kemenangan itu, dia berhak meraih gelar sebagai juara Asia, dan merebut medali emas. Dalam kejuaraan ini, empat atlet Jateng ambil bagian, dua di antaranya merupakan atlet Pelatnas SEA Games Kamboja, Natasha Jeany (kelas 56 kg/nomor full contact) dan Azis Chalim (kelas 60 kg/lowkick).

Dua lainnya adalah Firman, sebagai atlet Pelatda Pra-PON Jateng dan Alfiandi (kelas 60 kg/nomor full contact) yang merupakan perebut medali emas eksibisi PON XX/Papua.

Ketua Umum Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jateng, Eko Firli, menyatakan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Firman. Selain itu, tiga atlet lain asal Jateng yang ikut di even itu, juga tampil tak mengecewakan

BACA JUGA: Tingkatkan Wawasan Dunia Industri, Unisnu adakan Kuliah Umum Teknik Industri

”Kali ini prestasi atlet binaan kami di daerah, mampu bersaing bahkan melebihi atlet Pelatnas. Ini membanggakan dan menjadi bukti, kemampuan para pelatih Jateng dalam mencetak prestasi optimal, tak perlu diragukan lagi,” kata dia dalam keterangannya di Semarang, Minggu (18/12/2022).

Disebutkan Eko Firli, pengiriman atlet Jateng ke berbagai kejuaraan, merupakan upaya Pengprov KBI untuk memberikan ruang kepada para atlet, guna menguji kemampuan, menimba ilmu dan sekaligus mematangkan pengalaman bertanding.

Firli yang pekan lalu terpilih kembali untuk memimpin KBI Jateng Periode 2022-2027 itu menambahkan, tekadnya untuk terus meningkatkan pembinaan di segala bidang cabor ini.

BACA JUGA: Ruang IPSRS RSUD Suwondo Kendal, Terbakar

Menurut dia, pembinaan di bidang prestasi tentu dengan selalu meningkatkan keterampilan dan ilmu kepelatihan, dalam upayanya mecetak atlet yang berprestasi. Di sisi lain, pembinaan di bidang organisasi juga harus diperhatikan, karena dengan tata kelola organisasi yang baik dinyakininya KBI Jateng akan lebih mudah mencapai tujuan.

”Makanya tugas pengurus yang baru nanti, selain terus meningkatkan prestasi atlet, juga harus memperbaiki tata kelola organisasi,” pesannya.

Firli juga menginginkan adanya nuansa persaingan antarcamp di Jateng, untuk bisa ditingkatkan kembali, dalam upaya memperbanyak lahirnya atlet yang berkualitas. ”Yang perlu diperhatikan, kini saatnya camp-camp di Jateng membina atlet dari usia dini, sehingga pembinaan bisa fokus dan berjenjang,” tukasnya.

Riyan