KUNKER - KONI Kota Jogjakarta melakukan kunker ke KONI Kota Tegal. (foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – KONI Kota Jogjakarta dan KONI Kota Tegal bertemu saling bahas terkait pengelolaan anggaran dan pembinaan atlet. Hal itu terungkap saat sejumlah pengurus KONI Kota Jogjakarta menyambangi Kantor KONI Kota Tegal yang berada di Komplek GOR Wisanggeni Kota Tegal, Jumat (16/12/2022).

Rombongan pengurus KONI Kota Jogjakarta melakukan kunjungan kerja (Kunker) dipimpin oleh Ketua Umum KONI Kota Jogjakarta, Aji Karnanto SE MM diterima oleh Ketua Umum KONI Kota Tegal, Supardi SH bersama sejumlah pengurus.

Dalam pembahasan kunker Ketua KONI Kota Jogjakarta, Aji Karnanto mempertanyakan terkait proses pendanaan Program kerja KONI Kota Tegal melalui dana hibah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melalui OPD terkait. “Kami menanyakan bagaimana sistem pemantauan atau kontrol atlet kontingen Kota Tegal unutk persiapan Porprov,” kata Aji Karnanto.

Selain itu KONI Jogja juga menanyakan peranan KONI Kota Tegal dalam memajukan Olahraga Prestasi di Kota Tegal. “Tentang pengelolaan anggaran dan pembinaan terhadap atlet menjadi topik menarik dalam bahasan kunker dari saudara kita KONI Jogja,” ujar Ketua KONI Kota Tegal Supardi.

Pola Porprov di Jogja berbeda dengan Porprov Jateng akhirnya pembinaan atlet otomatis juga berbeda. “Di Jogja ternyata tidak ada Pra Porprov, yang kemudian atlet junior yang baru mencul diikutkan ke ajang Porprov hingga mengirim atlet jumlahnya mencapai enam ratus atlet. Dampaknya dari sisi anggaran besar,” kata Supardi.

Supardi menyampaikan, KONI Kota Jogja mendapat alokasi anggaran hanpir sama dengan KONI Kota Tegal sekira Rp 6 Miliar lebih per tahun, membawahi 44 Cabor dan sebanyak 42 Cabor ikut Porda Jogja. Karena tidak ada Pra akhirnya pembengkakan disisi atlet. Dampaknya atlet yang mengikuti banyak dan dari sisi kesejahteraannya otomatis berkurang.

Kondisi tersebut berbeda dengan KONI Kota Tegal, dengan atlet yang sudah terseleksi melalui Pra Porprov. “Tindaklanjut dari kunjungan kerja, nantinya kata Supardi ada tryout. Karena Cabor Bola Voly menjadi andalan KONI Kota Jogja, nanti kita akan mengirim tim bolavoli ke sana,” ungkapnya.

Sutrisno