blank
Rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) jelangf Natal dan Tahun Baru 2023. (Bag Prokompim, Pem,kot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyelenggarakan rapat koordinasi bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait.

Pertemuan yang digelar di Aula Adipura Kencana, kemarin (15/12) itu dalam rangka kesiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Salah satu materi yang dibahas adalah perkembangan inflasi daerah Kota Magelang.

Tim TPID beranggotakan Pemkot Magelang, Bank Indonesia, Kepolisian, Bulog dan BPS. Tim ini bertugas untuk memantau dan menyiapkan langkah-langkah solutif dalam mengatasi permasalahan inflasi di Kota Magelang.

‘’Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap kondisi inflasi di Kota Magelang, dan menjadi sarana temu pikir untuk membantu masyarakat Kota Magelang menjelang Natal dan Tahun Baru,’’ kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Magelang, Saleh Apriyanto.

Dia menerangkan, menjelang Natal dan Tahun Baru ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Kota Magelang cukup dengan harga yang relatif terjangkau. Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga karena, banyaknya permintaan.

Saleh menambahkan, kecenderungan peningkatan inflasi yang terjadi di Kota Magelang sebagian besar dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditi telur ayam dan cabai. Diperlukan peran pemerintah dalam membantu memberikan perhatian mengingat potensi inflasi dari beberapa komoditi.

‘’Upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif antarseluruh elemen,’’ tuturnya.

Selanjutnya, TPID mengimbau seluruh peserta rapat terkait penanganan masyarakat yang terdampak inflasi melalui beberapa strategi yang telah disiapkan. Meliputi agenda pasar murah, melakukan sidak kepada distributor untuk tidak menahan barang, mengadakan kerja sama dengan daerah lain untuk menjaga pasokan.

‘’Tidak lupa, merealisasikan program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai, padat karya, bantuan operasional sektor transportasi, dukungan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) serta gerakan menanam tanaman holtikultura untuk meningkatkan ketahanan pangan,’’ terang Saleh.

Wakil Wali Kota M Mansyur memberi pengarahan dalam rangka mempersiapkan suasana yang kondusif untuk persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dia berpesan, untuk memperketat pengamanan pada sektor penting.

Sektor itu di antaranya, menjaga kebutuhan pokok masyarakat, memenuhi pasokan untuk kebutuhan masyarakat, dan sarana dan prasarana kesehatan yang memadahi.

Mansyur juga meminta kepada seluruh elemen yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan memperketat serta mengatur jalannya kegiatan Natal dan Tahun Baru di Kota Magelang. (pemkotmgl)