blank
Luka Modric/dok

(SUARABARU.ID) – Kroasia gagal mengulang kenangan manis di Rusia, empat tahun silam.

Vatreni, julukan Timnas Krosia, dihentikan Argentina 0-3 dalam semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Qatar, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

Pada Piala Dunia 2018, negara Eropa Timur ini mencapai final tapi ditundukkan Prancis 2-4.

Luka Modric, kapten Vatreni, mengaku kecewa dan menilai Argentina memang pantas menembus partai puncak.
Modric bahkan berharap Lionel Messi bisa memimpin Tim Tango memenangi Piala Dunia pertamanya.
‘’Argentina adalah tim yang lebih baik kali ini. Messi itu pemain terbaik dalam sejarah dan dia pantas mendapatkannya,’’ ungkap Modric seperti dilansir dari Stats Perform.

Gelandang Real Madrid ini menyatakan gol penalti yang membuat timnya mengalami pukulan berat.
Kelemahan Vatreni di Qatar adalah minimnya kontribusi gol dari para tukang gedornya.

Anak-anak asuhan Zlatlo Dalic total hanya mencetak enam gol hingga laga semifinal.

Sejak awal sudah terlihat lini depan Kroasia bermasalah.

Mereka tak lagi memiliki sosok penyerang hebat seperti Davor Suker atau Mario Mandzukic di masa lalu.

Mandzukic saat ini merupakan salah satu asisten Dalic.
Sayang, ilmu yang ditularkan Mandzukic belum mampu diserap dengan baik oleh para yuniornya.

Selama membela Vatreni, Mandzukic menyumbang 33 gol dari 89 caps.

mm