blank
Prof Dr Haslina MSi (tengah) foto bersama Rektor USM Dr Supari ST MT (kiri) dan Ketua Senat USM Prof Dr Hardani Widhiastuti. (foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tangis Prof Dr Ir Haslina MSi pecah saat menyampaikan ungkapan terima kasih kepada kedua orang tuanya pada Pengukuhan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian USM pada 13 Desember 2022 di Auditorium Widjatmoko USM.

”Saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, Ibu H Kurnia (almarhumah) dan Bapak H Sjairazi Helmi (almarhum) yang tak kenal lelah mendidik dengan penuh kasih sayang. Memberikan tauladan yang baik kepada kami dan selalu mendoakan dengan tulus untuk keberhasilan putra-putrinya,” ungkap Haslina yang sempat terdiam menitipkan airmatanya.

Seusai penyampaikan orasi ilmiah dengan judul ”Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan melalui Teknologi Pengolahan Pangan Berbasis Komoditas Lokal”, dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) USM itu menyampaikan terima kasih kepada sejumlah kolegannya.

Hadir dalam pengukuhan tersebut antara lain, Rektor USM Dr Supari ST MT, Anggota Pembina Yayasan Alumni, Ir Soeharsojo IPU, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, Kepala LLDikti Wilayah VI, Bimo Widyo Handoko, SH., MH, Senat USM Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, dan sejumlah kolega.

Puluhan karangan bunga memberikan ucapan selamat datang dari para kolega antara lain Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Plt Wali Kota Semarang, Kapolda Metro Jaya, Polda Kalimantan Barat Irjen Pol. Faizal Thayeb SIK MH, Kapolda Metro Jaya, dan Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan sekeluarga.

Dari perguruan tinggi, karangan bunga datang dari Universitas Andalas, Universitas Warmadewa Denpasar, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Khairun, dan Universitas Semarang.

Prof Haslina telah mengabdikan dirinya di Universitas Semarang sebagai dosen sejak lulus sarjana S1 tahun 1989 hingga saat ini. Sejak tahun 2013 sebanyak 12 penelitian telah dilakukan. Penelitian terbaru Prof. Haslina berjudul ”Optimasi Suhu dan Lama Waktu Ekstraksi Tepung Buah Bakau Hitam dengan Metode Ultrasonic Assisted Extraction”.

Selama menjadi dosen, lulusan doktor Universitas Sebelas Maret Surakarta itu telah 25 publikasi yang terbit di jurnal nasional, internasional, dan internasional bereputasi sejak 2011. Selain itu Prof Haslina melakukan pengabdian masyarakat 14 kegiatan.
Rektor Universitas Semarang, Dr. Supari. ST MT. mengatakan, Prof. Haslina adalah profesor pertama yang dia kukuhkan.

”Prof Haslina adalah profesor pertama yang saya kukuhkan selama satu tahun menjabat sebagai rektor USM,” ujarnya.

Menurutnya, dengan dikukuhkannya Prof Haslina sebagai guru besar, maka saat ini USM memiliki tujuh profesor. Ke-7 profesor itu adalah Prof Dr Kartini Sudjendro SH (alm), Prof Dr Pahlawansjah Harahap SE MM, Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, Prof Dr Mudjiastuti Handajani ST MT, Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, Prof Dr Ir Sri Budi Wahyuningsih MP, dan Prof Dr Haslina MSi.

Dia menambahkan, seluruh petinggi Universitas Semarang meyakini bahwa sumber daya manusia adalah indikator kunci untuk kemajuan USM.

”Universitas Semarang telah menetapkan 73 indikator kinerja utama yang masih dibahas detailnya untuk mencapai tujuan USM unggul di bawah naungan Yayasan Alumni Undip,” terangnya.

Dia beserta jajarannya bersedia menyalurkan semua energi, sumber daya, finansial prioritas untuk mencapai USM unggul dalam waktu dekat.

Muhaimin